Sejarah dan Tokoh Musik Klasik Barok Klasik Romantik
“Musik Klasik” pada dasarnya bukan hanya sebatas nama dari salah satu aliran/jenis musik. Tapi juga istilah luas yang mengacu pada tiga periode musik yang sangat populer pada zaman itu di Eropa barat. Istilah “Klasik” sendiri diambil dari nama salah satu periode itu. Tiga periode musik yang dimaksud yaitu:
- Zaman Barok dan Rokoko (Abad 17)
- Zaman Klasik (Abad 18)
- Zaman Romantik (Pertengahan abad 18)
Pada abad-abad berikutnya musik klasik terus berkembang meskipun perkembangannya tidak secepat masa-masa sebelumnya. Perkembangan ini juga melahirkan musik Kontemporer Klasik pada abad 19 sampai abad 20.
Periode Musik Klasik
1.Zaman Barok dan Rokoko
Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada ZamanBarok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada akhirnya juga dipakai untuk jenis musik pada saat itu.
Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:
- Melodi cenderung lincah.
- Banyak menggunakan ornamen.
- Ada dinamik forte dan piano.
- Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).
- Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.
Para komponis musik Barok membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara baru dalam memainkan instrumen musik. Era musik Barok juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era Barok masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik dimainkan dengan sangat baik di era ini.
Beberapa komponis zaman Barok:
- Johann Sebastian Bach
- George Friederich Handel
- Antonio Vivaldi.
- Johann Pachelbel
Pada zaman Barok, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsichord. Karya Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.
2. Zaman Klasik
Bila dibandingkan dengan musik era Barok, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasanya lebih pendek dari era Barok. Ukuran orkestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas.
Ciri-ciri dari musik zaman Klasik, antara lain:
- Ornamen lebih dibatasi.
- Ada peralihan tempo accelerando dan ritardando.
- Ada peralihan dinamik crescendo dan decrescendo.
- Harmoni tiga nada atau lebih bunyi bersamaan (homofonik).
- Kontras pada ritme.
Pada zaman klasik muncul bentuk komposisi musik yang disebutsonata dan simfoni. Sonata adalah karya musik untuk permainan solo, sedangkan simfoni adalah untuk orkestra. Bentuk simfonihamper mirip dengan sonata, hanya saja simfoni biasanya dilengkapi dengan bagian sisipan yang disebut minuet, trio, dan scherzo.
Beberapa komponis zaman klasik:
- Franz Joseph Haydn
- Wolfgang Amadeus Mozart
- Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua dari Johann Sebastian Bach)
- Ludwig Van Beethoven (masa peralihan zaman Klasik dan zaman Romantik)
3. Zaman Romantik
Walaupun dinamakan era musik Romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang Romantik. Dinamakan Romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Romantik disini menggambarkan karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebihekspresif dari pada era-era sebelumnya.
Karakteristik utama dari musik Romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imajinasi dari komponis. Lalu ukuran dari orkestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para komponis juga menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi.
Ciri-ciri dari musik zaman romantik, antara lain:
- Ciri Tidak ada ornamen.
- Melodi berekspresi.
- Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik.
- Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi.
Beberapa komponis zaman romantik, antara lain:
- Franz Liszt
- Richard Wagner
- F. J. L. Mendelssohn
Johann Sebastian Bach
Biografi
Para
musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu
Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
Masa Pertama
Johann Sebastian Bach lahir pada tanggal
21 Maret 1685 di kota
Eisenach, Jerman. Ayahnya bernama
Johann Ambrosius Bach, dia adalah seorang pemain terompet dan dirigen orkes kota tersebut
[2]. Johann Sebastian adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Pada saat orangtua Bach meninggal pada tahun
1695 dia pindah ke
Ohrdruf dan diasuh oleh kakak laki-lakinya,
Johann Christoph Bach. Di
Ohrdruf, Bach melanjutkan pendidikannya ke sekolah
Lyceum. Bach cukup berprestasi di sekolahnya, dari kakaknya Bach diajarkan bermain
organ dan kemungkinan juga belajar bermain
biola. Bach belajar sendiri ilmu komposisi dengan cara biasa dan lazim pada zaman itu, yaitu menyalin buku musik komposisi-komposisi komponis
Barok.Pada umur 15 tahun, Bach terpaksa keluar dari rumah kakaknya karena jumlah anggota keluarga mereka terus bertambah. Bach melalui perantaraan pemimpin musik sekolahnya menjadi anggota penyanyi
koor di gereja Michaliskirche, di kota
Luneburg. Bach bertemu dengan komponis penting pada masa itu,
George Boehm(1661-1773), Bach kemudian menjadi muridnya dalam bidang komposisi.
Masa Kedua
Pada tahun
1702, pada Bach berangkat dari Luneburg dan mencari pekerjaan sebagai
organis. Pekerjaan sebagai organis umumnya diberikan pada kepada pemusik yang menang dalam lomba improvisasi untuk organ. Bach memenangkan lomba tersebut dan mendapat jabatan di kota
Sangerhausen, namun pangeran setempat tak setuju dan mengangkat orang yang lebih tua dari Bach. Pada tahun
1703, Bach mendapat tugas sebagai pelayan dalam memainkan musik untuk salah satu pangeran di
Weimar, pada masa tersebut Weimar diperintah oleh dua pangeran. Pangeran pertama adalah pimpinan dan yang kedua adalah wakilnya. Pada tahun yang sama, Bach mendapat pekerjaan sebagai pemain organ di gereja kota
Arnstadt. Pada masa ini Bach mengalami konflik dengan para anggota koor, dia tak dapat bekerja sama dengan anggota koor sehingga sering terjadi kesulitan dan berselisih paham dalam latihan koor.
Pada tahun
1705, Bach diizinkan cuti dan ia pergi kota
Lubeck untuk mendengarkan penampilan
Dietrich Buxtehude, Bach mengharapkan agar bisa mengambil posisinya sebagai organis setelah Buxtehude pensiun tapi ternyata Buxtehude meminta Bach menjadi penerus keluarganya dengan menikahi anak tertua dari lima anaknya yang ditolak oleh Bach.
Bach ternyata tinggal selama kurang lebih tiga bulan dan lebih lama dari jangka waktu cuti yang diberikan dewan gereja. Bach ditegur dewan gereja, bukan karena keterlambatannya namun karena iringan-iringan koral untuk kebaktian dirasa terlalu sulit untuk diikuti oleh jemaat.
Pada tahun 1703, ia berhasil memenangkan perlombaan untuk menjadi pemain organ di gereja Santo Blasius,
Mulhausen yang terletak sekitar 55 kilometer dar Arnstatdt. Di sini, Bach tertarik dengan Maria Barbara yang ternyata adalah sepupunya, mereka menikah pada tahun yang sama. Pada tahun 1708 Bach menggubah
Gott is mein Konig (
BWV 71).
Masa Ketiga
Bach dipanggil untuk menjadi pemain organ oleh pangeran
Wilhelm Ernst, pangeran kota Weimar, yang sangat terkesan dengan permainan Bach dan mendorongnya untuk membuat lebih banyak komposisi. Bach tinggal di Weimar sampai tahun
1717. Pada tahun
1713, mengetahui Bach melamar suatu jabatan sebagai pemain organ di kota
Halle, Pangeran Wilhelm melantik Bach menjadi
konzertmeister dan menaikkan gajinya. Namun sebagai konsekuensinya, Bach harus menciptakan sebuah
kantata setiap bulannya. Pada tahun
1716 jabatan
Kapelmeister diganti oleh
Georg Phillipe Telemann (1681-1767) yang merupakan komponis paling populer pada masa Bach. Pada tahun
1717 Bach diterima sebagai
Kapelmeister oleh
pangeran Leopold di
Cothen dan meminta pengunduran diri kepada Pangeran Wilhelm. Permohonan Bach ditolak namun dia diijinkan ke
Dresden untuk berlomba improvisasi dengan seorang pemain
harpsikord dari Perancis,
Louis Marchand. Pada bulan November, Bach dipecat secara tidak hormat oleh Pangeran Wilhelm.
Masa Keempat
Pangeran Leopold adalah majikan yang ramah dan seorang penganut
Calvinisme. Bach tidak harus menciptakan musik gerejawi walau dia menciptakan kantata untuk peristiwa-peristiwa penting. Tugas utama Bach adalah menyediakan musik untuk hiburan pangeran. Pada tahun
1721 Bach menggubah enam konsertonya yang paling terkenal, yakni
Brandenburg Concerto (BWV 1046-1051) yang didedikasikan untuk
Pangeran Christian Ludwig dari
Brandenburg. Komposisinya yang terkenal
Toccata dan Fugue (BWV 565) untuk Organ diciptakan pada tahun
1720.Bach juga menggubah lagu-lagu lain seperti
Clavierbuchlein fur Wilhelm Friedmann Bach, dan buku pertama dari
Das Wohltemperierte Clavier (BWV 846-869) .
Pada masa ini, istrinya meninggal pada usia 36 tahun dan Bach menikah dengan
Anna Magdalena Wilcken pada tahun
1721. Mereka berdua dikaruniai 13 anak; Bach bahkan menciptakan beberapa buku musik khusus untuk istrinya. Dalam buku ini juga terdapat
Minuet in G yang sangat terkenal itu. Pada saat yang sama Pengeran Leopold juga menikah dengan istri yang tidak begitu tertarik dengan musik sehingga kepentingan Bach di istana menurun.
Masa Kelima
Pada tahun
1722, Kuhnau, ketua musik sekolah St. Thomas di
Leipzig meninggal. Bach mendapatkan jabatan tersebut; calon yang selain Bach adalah Telemann dan Graupner, namun Bach berhasil tepilih.
Pada masa ini Bach sangat rajin menggubah kantata-kantata namun juga penuh perselisihan dengan para pejabat Gereja. Bach menganggap mereka tidak mengerti keinginannya untuk memajukan
musik gereja. Bach menggubah salah satu
passion-nya yang paling terkenal,
St. Matthew's Passion (BWV 244). Komposisinya ini mendapat sambutan meriah dari publik. Bach juga menggubah
Mass in B minor yang dianggap karya teragung dari kantatanya.
Pada tahun
1742 Count Kaiserling mengirimkan
Johann Gottlieb Goldberg agar Bach menggubah suatu komposisi yang lembut agar sang Count bisa tidur. Bach menggubah
Goldberg Variations (BWV 988) Komposisi ini dianggap sebagai musik dalam bentuk tema dan variasi yang paling agung dalam repertoar musik
keyboard.Pada akhir hidupnya Bach menderita
kebutaan, pada saat ini pula ia menggubah
Die Kunst der Fugue 13 (BWV 1080). Suatu komposisi dengan bermacam variasi bentuk dari suatu tema
fuga. Bach menulis komposisi ini dengan berbaring di tempat tidur dan mengeja not yang ada di kepalanya kepada istrinya. Bach meninggal dunia pada tahun
28 Juli 1750 dan karya ini tidak sempat diselesaikan.
Anak-anak Bach
Bach memiliki 7 anak dari istri pertama dan 13 anak dari istri kedua. Dari sekian banyak anak Bach beberapa di antaranya ada yang meninggal ketika masih muda. Nama-nama beberapa anak Bach yang merupakan komponis adalah sebagai berikut.
- Wilhelm Friedemann Bach (anak pertama Bach).
- Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua Bach yang berhasil hidup sampai dewasa).
- Johann Christoph Friedrich Bach (anak termuda kedua Bach).
- Johann Christian Bach (anak termuda Bach).
Wolfgang Amadeus Mozart
Masa Awal (1756-1772)
Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan
tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah
Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan
harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain keyboard yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.
Bermain piano di depan Raja Bayern
Mozart kemudian dibawa untuk bermain
piano di depan raja
Bayerndi
München. Pada bulan September
1762, Leopold mengambil cuti panjang dari jabatannya untuk mempromosikan anaknya kepada raja-raja. Mereka lalu berangkat ke
Wina. Di sana Mozart bermain piano di depan Ratu Maria Theresia yang terpukau akan keahlian permainan Mozart dan Nannerl. Setelah konser ini, Mozart harus mengikuti konser yang cukup panjang selama tiga tahun yaitu
Paris (
1763,1765) dan
London (
1764-1765). Di tempat-tempat tersebut, Mozart mengadakan konser di depan raja-raja dan juga diuji oleh mereka. Antara lain dengan mengimprovisasi tema-tema yang diberikan oleh penguji dengan mata yang ditutup selembar kain. Mozart disambut sebagai anak ajaib di segala tempat. Di London, dia juga bertemu dengan anak dari
Johann Sebastian Bach, yaitu
Johann Christian Bach yang sering dipanggil sebagai
English Bach. Mozart memainkan piano sonata dalam empat tangan sembari duduk di pangkuan Bach.
Simfoni-simfoni dari Bach dan
Carl Friedrich Abel memengaruhi simfoni-simfoni Mozart yang pertama (K.16 & K.19), yang pada tahun 1764 & 1765. Pada
1767, Mozart menggubah beberapa piano sonata dari komponis-komonis lain dan membuatnya menjadi empat buah piano Concerto pertamanya (K.37, K.39, K.40, K.41). Pada tahun 1768, atas permintaan Kaisar Wina, Mozart menggubah Opera buffa (komik opera),
La Finta Semplice (namun tak terpentaskan) dan operetta Bastien und Bastienne.
Perjalanan ke Italia
Pada tahun
1769, Mozart mengadakan perjalanan ke
Italia. Hasil perjalanan ini cukup baik, Mozart sangat produktif dalam penciptaan komposisi. Dia menggubah opera Mitridati, rè di Ponto (
1770) dan
Lucia Silla (
1772) dan keduanya mendapat sukses besar dalam pertunjukannya di Milano. Mozart juga mencipatakan banyak simfoni selama perjalanan ini, dan dipengaruhi para komponis-komponis italia seperti Sammartini. Di
Bologna, Mozart juga mempelajari Kontrapung pada guru komposisi yang paling terkenal pada masa itu, Padre Martini.
Masa Salzburg (1773-1780)
Sebelum kembali dari Italia, Mozart tinggal bersama ayahnya selama sepuluh minggu di Wina, Leopold tidak ingin Mozart kembali dan bekerja menjadi “tukang” musik yang tak terlalu dihargai diSalzburg. Leopold berusaha mendapatkan jabatan untuk anaknya di Wina, namun tak berhasil. Sebenarnya, perbuatan Leopold memamerkan anak-anaknya ke seluruh Eropa tak terlalu disukai olehKaisar Austria.
Maestro kapel Uskup Agung Salzburg
Di Wina, Mozart mendengar karya-karya
Joseph Haydn yang terbaru dan dia juga berteman dengan
Michael Haydn (
1737-1806), adik dari Joseph Haydn. Salah satu karya yang penting pada pada masa ini adalah K.183, Simfoni No. 25 in G Minor (1773) dan K. 201, Simfoni in A Major (1774). Pada saat yang sama di Salzburg, Uskup Segismundo meninggal dunia dan digantikan oleh
Hieronymous von Colloredoyang otoriter dan enerjik. Sekembalinya dari Italia, Mozart menjabat sebagai Maestro kapel di Salzburg.
Uskup Colloredo yang tak terlalu berminat pada musik, membuat Mozart merasa kesal terutama karena sikapnya yang sering meremehkan Mozart. Untuk melupakan rasa ketidaksukaannya pada Colloredo, Mozart menjadi cukup rajin bekerja, dia mengerahkan kemampuannya untuk penciptaan berbagai komposisi. Pada ulang tahunnya yang ke-21, jumlah komposisinya sudah mencapai tiga ratus buah. Pada tahun 1777 Mozart mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Maestro dan dia memulai kariernya sebagai musisi freelance di Wina. Karya-karya pentingnya dari 1775-1777 termasuk sonata-sonata piano yang pertama, lima Violin Concerto, dan beberapa Piano Concerto, opera La jardinera gingida termasuk karya agungnya yang pertama K.271 dalam Eb Major.
Perjalanan panjang ke Paris
Mozart sekeluarga berencana untuk pergi dan berkarier di
Paris. Namun Leopold yang masih terikat kontrak kerja dengan Kapel Uskup Agung Salzburg tak dapat pergi sehingga Mozart pergi ditemani ibunya. Mereka berangkat pada bulan September
1777, dan perjalanannya memakan waktu 16 bulan. Sebelum sampai di Paris, mereka singgah dan menetap selama beberapa waktu di München dan Mannheim. Di
Mannheim, Mozart berteman dengan komponis Cannabich dan Holzbauer. Ia mencoba mendapatkan jabatan di sana melalui Pangeran Mannheim namun tak berhasil. Alasan utama Mozart menetap lebih lama di Mannheim adalah karena dia bertemu dan jatuh cinta kepada Aloysia Weber, seorang penyanyi sopran berusia 16 tahun. Leopold yang mengetahui hal ini menulis surat yang mengatakan bahwa Mozart harus memutuskan pilihannya sendiri, apakah dia mau hanya menjadi ‘artis jalanan yang akan dilupakan orang seiring berjalannya waktu atau menjadi seorang musisi yang terkenal, dicintai dan ditulis di berbagai buku’.
Mozart juga menemukan komposisi 6 duetti a Clavicembalo e Violino dari Joseph Schuster dan mengirimnya ke Nannerl. Dia menulis surat ke ayahnya ‘Jika aku tinggal di sini, aku juga akan membuat enam buah dalam gaya yang sama karena mereka cukup laku di sini’
Walau kecewa (dan juga karena cintanya ditolak Aloysia), Mozart meneruskan perjalananya ke Paris. Di Paris, Mozart mulai bekerja dengan memberi les-les privat, dan menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan selera orang Perancis. Mozart mendapat kesempatan untuk mementaskan karyanya oleh Concert Spirituel. Salah satu karya yang paling penting adalah K.297, Simfoni No. 31 ‘Paris’. Namun, setelah pementasan ini, tak lama ibu Mozart jatuh sakit karena demam tinggi dan meninggal pada
3 Juli 1778. Teman Mozart di Paris, seorang bangsawan bernama Grimm menuliskan surat pada Leopold bahwa tak ada masa depan bagi Mozart di Paris terutama karena adanya kontroversi antara para pendukung Gluck dan pendukung opera Italia sehingga Mozart tak diperhatikan.
Leopold kemudian berhasil mendapatkan jabatan organis di Istana Salzburg dengan gaji yang lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya. Sebelum berangkat dari Paris, Mozart bertemu kembali dengan J.C. Bach yang sedang mementaskan Opera. Karya-karya penting selain simfoni ‘Paris’ adalah beberapa Violin Sonata termasuk K.304 Violin Sonata in E Minor, K. 299,
Concerto for Flute and Harp in C Major, dan K.310, Sonata in A Minor, salah satu sonata Mozart yang memiliki suasana yang kelam karena ini diciptakan Mozart untuk ibunya yang meninggal.
Kepulangannya ke Salzburg
Mozart pulang melalui Mannheim namun orkestra Mannheim yang terkenal telah pindah ke München. Mozart lalu pergi ke München dan tinggal selama beberapa waktu dengan keluarga Weber. Di sini, Mozart mengalami patah hati karena Aloysia mendapatkan jabatan sebagai soprano dan tak mengacuhkan keberadaan Mozart.
Leopold menjadi kesal atas penundaan Mozart dan sikapnya yang kurang bertanggung jawab akan suatu jabatan penting. Dia khawatir kalau-kalau jabatan organis itu diberikan orang lain.
Mozart pulang
ke Salzburg dan dia langsung mendapat jabatan sebagai organis di sana. Tugasnya antara lain bermain organ di katedral, istana, dan kapel istana, menggubah lagu pesanan, dan mengajar paduan suara anak-anak.
Tahun
1779 dan
1780 berlangsung tanpa banyak peristiwa. Karya-karya pentingnya pada masa ini termasuk K. 364, Sinfonia Concertante in Eb, Simfoni no. 32-34, beberapa Concerto, serenade, divertimento, musik gerejawi yang termasuk K. 317, Missa Coronation dan K. 339, Vesparae.
Masa München (1781-1784)
Mozart, walau mendapat jabatan penting sebagai organis masih tidak bisa akur dengan Colloredo. Pada musim panas
1780, Mozart mendapat pesanan opera Idomeneo. Mozart melihat kesempatan ini sebagai kemungkinan melepaskan diri dari Colloredo secara perlahan-lahan.
Pertunjukkan Idomeneo berlangsung sukses dan disambut hangat oleh publik. Keluarga Mozart kemudian pergi ke Ausburg untuk menghadiri perayaan karnaval dan pesta tradisional di kota tersebut. Namun tak disangka, Colloredo ternyata juga hadir dalam pesta itu. Dia memaksa Mozart untuk pergi ke Wina bersama rombongannya dan menghadiri penobatan Kaisar Joseph II.
Di Wina Mozart diperlakukan secara tidak hormat sampai-sampai berujung ke pertengkarannya dengan Colloredo. Pada 9 Mei
1781, Mozart bertengkar hebat dengan Colloredo dan meminta dirinya diberhentikan, namun ditolak. Satu bulan kemudian, Mozart dipecat secara tidak hormat. Ia pindah rumah ke keluarga Weber di Wina. Ia tidak kembali ke Salzburg.
Aloysia Weber sudah menikah dengan seorang aktor, namun Mozart terpikat oleh Constanze Weber, anak ketiga keluarga Weber. Ayahnya sama sekali tak menyetujui hubungan Mozart itu. Untuk meredakan ketegangan, Mozart pindah ke rumah sendiri pada September 1781. Pada
15 Desember 1781, Mozart mengakui hubungannya dengan Constanze. Leopold tetap tidak merestui hubungan tersebut.
Sebenarnya, Mozart tidak dapat melepaskan diri karena ibu Konstanze mengancam apabila hubungan mereka putus, Mozart harus mengganti uang kompensasi yang telah banyak dikeluarkan.
Pernikahan Mozart
Pada
4 Agustus 1782 Mozart menikahi Constanze di katedral St. Stefanus. Keesokan harinya, Mozart mendapat surat dari Leopold yang isinya merestui hubungan mereka walau surat tersebut bernada dingin. Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya, hanya dua yang hidup.
Mozart mencari nafkah dengan mengajar tiga atau empat murid yang kaya dan memainkan konsert-konsert di rumah bangsawan di Wina. Pada Desember
1781, Mozart tampil di Istana Kaisar dalam suatu pelombaan informal dengan Muzio Clementi. Mereka berdua membuat improvisasi secara individual dan bersama-sama memainkan sonata. Meskipun Mozart dianggap menang dalam lomba tersebut, tapi harapannya untuk mendapatkan jabatan di istana tak terpenuhi.
Pada
16 Juli 1782, Mozart menggelar opera Die entfuhrung aus dem Serail. Opera ini mendapatkan sambutan meriah dari publik. Kaisar Joseph II mengatakan pada Mozart bahwa opera tesebut memiliki “nada yang banyak sekali” dan Mozart menjawab “jumlah nada yang tepat secara persis, Baginda“. Bahkan Gluck meminta pertunjukan opera tersebut diulang.
Pada tahun yang sama, ia sering bermain secara rutin di rumah Pangeran Gottfried von Swieten. Swieten yang tertarik dengan musik Barok ternyata memengaruhi Mozart dalam pembuatan komposisi. Mozart mengembangkan gaya kontrapung dalam musiknya.
Pada tahun
1784, Mozart bergabung menjadi anggota
Freemason,suatu serikat yang mendukung ide persaudaraan di bawah Tuhan. Berkat serikat inilah Mozart dapat meminjam uang pada saat ia perlu.
Masa terakhir (1784-1791)
Puncak karier Mozart terdapat di masa 1784-1786. Mozart sangat rajin menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para musikolog sebagai karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya. Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu besar.
Pementasan di Praha
Le Nozze di Figaro ("Pernikahan Figaro") dipentaskan pertama kali di Wina pada tahun
1786 dan meraih sukses sehingga Mozart membawanya ke
Praha (ibukota
Ceko) dengan kesuksesan lebih besar lagi.
Mozart menggubah beberapa karya lagi antara lain K. 505, Simfoni No. 38 in D Major ‘Prague’. Berkat kesuksean Le Nozze di Figaro, Mozart bersemangat untuk membuat opera baru antara lain
Don Giovanni, sebuah komik opera. Mozart untuk pertama kali memakai trombon pada operanya, hal inilah yang mengakibatkan munculnya efek yang cukup dramatis. Pada tahun
1787, Leopold meninggal dunia dan cukup memengaruhi karya Mozart
Simfoni-simfoni terakhir Mozart
Simfoni-simfoni terakhir Mozart, Simfoni No. 39, 40, dan 41 ‘Jupiter’ tak diketahui secara pasti apakah mereka dipentaskan sebelum Mozart meninggal atau tidak. Pada musim semi tahun
1789, Mozart pergi ke
Berlin tampil sebagai pianis di depan Pangeran
Sachsen di
Dresden, dia juga bermain organ di Thomaskirche di
Leipzig. Dia juga memainkan konser privat di depan
Friedrich Wilhelm II, di kunjungannya ke
Potsdam dan Berlin. Wilhelm II memintanya membuat enam kuartet piano dan enam piano sonata yang sayangnya tak sempat terselesaikan oleh Mozart.
Kembali ke Wina dan akhir hayat Mozart
Kembali ke Wina, Mozart mementaskan operanya,
Die Zauberflote("Seruling Ajaib"). Opera ini sukses besar, libretto-nya ditulis oleh
Emanuel Schikaneder (1751-1812). Setelah opera ini selesai, Mozart mendapat pesanan dari Pangeran Franz von Walsegg untuk membuat sebuah Requiem yang bermaksud menjadikan komposisi tersebut sebagai karyanya untuk mengenang istrinya yang telah meninggal. Mozart tak sempat menyelesaikan karya besar ini lalu diteruskan oleh muridnya,
Franz Xaver Süssmayr. Menurut beberapa sumber, Mozart tak sanggup menyanyikan bagian Lacrimosa saat sedang memainkan lagu ini dengan teman-temannya. Dari musiknya yang kelam, Franz Beyer mengomentari, dalam album Requiem ‘Aku bisa mendengar suara Mozart, yang berbicara untuk kepentingannya sendiri, dengan keadaan yang mendesak, seperti anak kecil yang sakit dan melihat ibunya dengan penuh harapan dan ketakutan akan perpisahan’. Mozart juga mengalami takut akan kematian. Pada tanggal
5 Desember 1791, Mozart meninggal, jam satu pagi.
Sebab-musabab Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Para musikolog membuat beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya.
- Mozart diracuni Salieri yang merupakan saingannya. Ada jurnal di Eropa yang mengatakan Salieri mengakuinya sebelum ia meninggal di tempat tidurnya (1825), walau ada cerita lain yang menentang hal ini.
- Pada pemakaman Mozart terdapat badai salju sehingga keluarganya tak bisa mengikuti pemakaman. Cerita ini dibantah oleh catatan cuaca Wina.
- Tubuh Mozart dipindahkan ke tempat lain karena keluarganya tak membayar ongkos penguburan.
Ludwig van Beethoven
Ketuliannya semakin parah dan pada
1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di
Wina dan tak pernah menikah.
Keluarga
Kakek Beethoven, Ludwig Louis van Beethoven (1712-1773) bertugas sebagai penyanyi di kapel istana Bonn. Ayahnya, Johann van Beethoven (1740-1792) bekerja sebagai penyanyi
tenor untuk pangeran Bonn (dari tahun 1752). Ibunya bernama Maria Magdalena Keverich (1767-1787). Johann van Beethoven memaksa anaknya latihan piano berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi 'anak ajaib' seperti
Mozart. Beethoven mengadakan konser pertamanya pada tanggal
26 Maret 1778 tapi kepandaiannya tak setara dengan Mozart pada usia yang sama.
Masa muda
Guru komposisi pertama Beethoven adalah
Christian Gottlob Neefe(1748-1798). Neefe yang melihat bakat musik Beethoven mengajari Beethoven memainkan komposisi-komposisi milik
Bach dan cara berimprovisasi, dia juga membantu Beethoven menerbitkan karya pertamanya (1783). Dalam sebuah majalah musik, Neefe menulis bahwa Beethoven bisa menjadi ‘Mozart’ yang kedua seandainya ia meneruskan kariernya.
Pangeran Bonn, Franz Xaver Stelker menunjuk Beethoven sebagai wakil Neefe dalam bermain
organ dan
harpsikord. Pada 1783, Beethoven menerbitkan tiga
sonata yang didekasikan kepada Pangeran Franz, tapi karena ia belum mendapatkan gaji dari pekerjaannya, Beethoven meminta untuk menjadi wakil Neefe secara resmi. Permohonan ini dikabulkan pada tahun 1784. Pada 1785, Beethoven menggubah tiga trio piano untuk pangeran namun karya ini tak diterbitkan sampai Beethoven meninggal. Pada saat yang sama, Beethoven belajar musik pada Franz Ries.
Pada 1787, Beethoven pergi ke Wina atas perintah Pangeran. Di sana ia bertemu dengan
Mozart dan memainkan piano di depannya. Mozart sangat kagum dengan Beethoven dan dia mengatakan bahwa Beethoven bisa menjadi musikus besar pada masa depan nanti. Kunjungan Beethoven hanya sementara karena uangnya habis, dia juga dipanggil pulang ke Bonn karena ibunya sakit parah akibat
TBC, yang kemudian merenggut nyawanya pada
17 Juli 1787. Beethoven terbeban mengurusi kedua adiknya yang masih kecil. Karena ayahnya pemabuk dan menghambur-hamburkan uang untuk alkohol, Beethoven meminta agar gaji ayahnya diberikan kepadanya. Beethoven mendapat penghasilan tetap dengan memberi les piano kepada keluarga bangsawan.
Berguru kepada Haydn
Pada 1792,
Joseph Haydn sedang menetap di Wina untuk sementara dalam perjalanannya menuju
London. Pangeran Waldstein, salah satu teman dekat Beethoven berhasil membujuk Pangeran Franz untuk membiayai perjalanan Beethoven menuju Wina untuk belajar
komposisi pada Haydn.
Pelajaran komposisi Beethoven pada Haydn tak berjalan dengan baik. Haydn memang guru yang ramah dan baik namun dia tak memberi banyak perhatian dan tidak mengoreksi tugasnya dengan teliti. Haydn menghargai Beethoven walau dia kurang mengerti ide-ide musiknya. Beethoven tanpa sepengetahuan Haydn belajar komposisi di bawah bimbingan Johann Schenk. Pangeran Franz memanggil Beethoven pulang ke Bonn tetapi Beethoven memilih untuk tinggal di Wina dan berkarier di sana sampai ia meninggal.
Pada saat Haydn pergi ke
London pada awal 1794, Beethoven belajar komposisi pada Johann Georg Alberchtsberger dan Antonio Salieri. Beethoven memulai kariernya di Wina sebagai pianis. Pada Maret 1795, Beethoven membawakan
Piano Concerto in Bb Major, Op. 19, dia juga mengadakan kunjungan ke
Praha, Dresden, Leipzig, dan
Berlin pada 1796.
Di Wina
Awal karier
Pada awal kariernya di Wina, Beethoven masih mendapat gaji dari Pangeran Franz, selain itu ia juga dibantu oleh beberapa bangsawan yang mendukungnya, antara lain Pangeran Carl von Lichnowsky. Beethoven mendedikasikan kepadanya salah satu sonata pianonya yang paling terkenal,
Sonata in C Minor ‘Pathetique’, Op. 13. Masa awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven. Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2, lima sonata piano termasuk
‘Moonlight’ sonata dan
‘Pastorale’ sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi
cello pada
Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op. 18,
Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak hanya populer sebagai pianis virtuoso namun juga sebagai komponis. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat.
Mulai periode ketulian
Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat
otoslerosis. Sebuah surat yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di
Heiligenstadt dekat Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya memang wajar karena pada saat itu Beethoven sedang dalam puncak kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan.
Lepas dari masa kemuraman
Pada tahun 1802, Beethoven keluar dari kemuramannya. Dia melanjutkan membuat komposisi. Pada tahun 1803 dia mementaskan
Piano Concerto in Eb Major, Op. 37 dan tampil sebagai solois. Pada tahun yang sama Beethoven juga memainkan
Violin Sonata Op. 47 miliknya dengan violinis virtuoso George Polgreen Bridgetower (1799-1860) dan mempersembahkan karya tersebut kepada Rudolph Kreutzer.
Symphony No. 3 Eroica
Pada tahun 1805 menggubah
Symphony No. 3 in Eb ‘Eroica’, Op. 55. Menurut temannya, Ferdinand Ries, Beethoven merobek judul asli simfoni yang didekasikan untuk
Napoleon Bonaparte itu. Beethoven sangat marah setelah tahu bahwa Napoleon mengumumkan dirinya menjadi kaisar
Perancis. Beethoven mengubah judul simfoni asli ini, ‘Bonaparte’ dan menulis ‘S
infonia Eroica…composta per festiggiare il sovvenire de un grand’ uomo’ yang berarti ‘
Simfoni eroika, ditulis untuk mengenang seseorang yang agung’.
Tulisan ‘Sinfonia Grande intitolata Bonaparte del Sigre’ yang terdapat pada kopi manuskrip simfoni yang pertama dan kedua dihapus Beethoven secara paksa dan meninggalkan bekas lubang. Namun, kemarahan Beethoven hanya sebentar karena beberapa bulan setelah penobatan Napoleon, Beethoven mengirim surat pada Breitkopf & Härtel ‘titel simfoni itu sebenarnya Bonaparte’ dan pada tahun 1810 dia menulis bahwa ‘misa ini mungkin bisa juga didekasikan untuk Napoleon’. Simfoni tersebut dipentaskan di kediaman Pangeran Lobkowitz pada akhir tahun 1804.
Gaya komposisi baru
Dengan simfoni Eroica, Beethoven memperlihatkan sikap yang mau berjuang dari masa depresinya dan tak mau kalah oleh penyakit. Menurut Carl Czerny, muridnya, Beethoven mencoba gaya komposisi baru sewaktu mengerjakan tiga sonata piano, Op. 31. Hasilnya terlihat pada tiga sonata miliknya,
Piano Sonata in C Major ‘Waldstein’, Op. 53,
Piano Sonata in F Major, Op. 54, dan
Piano Sonata in F Minor ‘Appasionata’, Op. 57. Tapi, Beethoven pernah mengomel pada Czerny bahwa dia agak kesal karena publik hanya menyukai ‘Moonlight’ sonata miliknya padahal dia bisa menciptakan lagu-lagu yang lebih bagus dari lagu itu.
Simfoni kelima Beethoven dianggap sebagai simfoni yang memulai gaya baru. Pada simfoni ini, terdapat tempo nada yang seperti mars. Hal ini tak pernah terjadi pada masa-masa sebelum Beethoven.
Pentas opera Fidelio
Pada tahun
1805, sebuah teater mementaskan opera milik Beethoven,
Fidelio, yang memiliki judul asli
Leonore. Namun, pementasan ini tak berhasil karena pada beberapa hari sebelumnya, Wina ditaklukkan oleh Napoleon.
Fidelio direvisi oleh Beethoven dua kali, tahun 1806 dan 1814. Beethoven juga menciptakan empat overture untuk
Fidelio yang diberi judul
Overture Leonore no. 1, 2, dan 3. Overture ke-4 diberi nama
Overture Fidelio.
Sesungguhnya Beethoven belum memiliki pendapatan tetap. Dia baru menerima honor setelah menyelesaikan pesanan musik atau ada karyanya yang diterbitkan. Pada
22 Desember 1808, Beethoven mengadakan konser untuk mencari dana di teater Wina. Konser ini menampilkan banyak karya Beethoven yang terbaru, antara lain
Symphony No. 5 in C Minor, Op. 67 dan
Symphony No. 6 in F Major, Op. 68, konserto piano no. 4, dan
Fantasien, Op. 80. Konser ini belum diketahui kesuksesannya dari segi keuangan.
Ingin pindah dari Wina
Pada tahun
1808, Beethoven sesungguhnya ingin pindah dan bekerja pada Jerome Napoleon di Cassel dengan gaji 2400 gulden/tahun. Namun, teman-temannya dari kalangan bangsawannya, antara lain Pangeran Rudolph , Pangeran Lobkowitz, dan Kinsky meminta Beethoven untuk tetap tinggal dengan jaminan mereka akan membayar gaji Beethoven sebesar 4000 Gulden per tahun. Beethoven juga membuat komposisi
Piano Concerto No. 5 in B Flat Major ‘Emperor’, Op. 73, yang didekasikan untuk Pangeran Rudolph dan
String Quartet in E Flat Major, Op. 74. Pada tahun yang sama, Napoleon menduduki kembali kota Wina sehingga banyak bangsawan yang melarikan diri dari sana. Beethoven menciptakan
Piano Sonata in Eb ‘Les adieux’, Op. 81a.
Krisis keuangan
Pada tahun 1811, Beethoven semakin depresi pada masa sulit ini. Terutama karena ia tak berhasil mendapat jodoh. Salah satu wanita yang ia pinang adalah Countess Therese Malfatti namun ia ditolak. Beethoven juga mengalami krisis keuangan karena terjadi penurunan mata uang kertas di Wina. Harga uang menjadi seperlima dari mata uang terbaru. Beethoven juga mengalami perselisihan dengan adiknya, Johann. Namun, Beethoven mulai mengerjakan
Symphony No. 7 in A Major, Op. 92 dan selesai pada awal 1812.
Pada musim semi tahun 1812, Beethoven berkunjung ke spa di
Teplitz dan bertemu dengan
Johann Wolfgang von Goethe, salah satu orang yang paling ia kagumi semenjak masa kecilnya. Pada tanggal
8 Desember 1813, Beethoven membuat simfoni ‘perang’ berjudul
Wellington’s Victory. Beberapa komponis terkenal seperti Hummel, Mayseder, Moscheles, dan Salieri ikut ambil bagian pada pementasan simfoni ini.
Konser besar
Pada tanggal
29 November 1814, Beethoven mementaskan
Fidelioyang sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven menganggap ibu Karl tak sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1826, saat Karl mencoba bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi. Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer.
Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya. Hal ini terlihat dengan saat dia membuat
Piano Sonata in A Major, Op. 101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun, karya-karya ini tak pernah diketahui sampai ditemukan di Inggris pada tahun 1999. Selain itu, Beethoven juga mulai merencanakan untuk menggubah piano sonata-nya yang paling revolusioner,
Piano Sonata in Bb 'Hammerklavier', Op. 106.
Missa Solemnis
Pada tahun 1822, Beethoven menggubah Missa Solemnis untuk penobatan Pangeran Rudolph sebagai
uskup di Olomouc pada tahun 1819. Beethoven juga memulai rancangan
simfoni ke-9-nya.
Pada
7 Mei 1824, Beethoven mementaskan Missa Solemnis beserta Simfoni ke-9 di Wina. Konser ini sukses besar. Tapi ada berita yang mengatakan bahwa Beethoven tidak sadar kalau konsernya telah selesai dan terus membaca partitur. Caroline Unger, salah satu solois alto dalam simfoni tersebut harus menarik baju Beethoven agar dia mau berbalik dan melihat ke arah penonton yang bertepuk tangan dengan meriah.
Pada tahun 1826, Beethoven menderita demam tinggi yang ternyata disebabkan oleh sakit ginjal. Penyakitnya tak tertolong dan dia meninggal pada
26 Maret 1827.
Antonio Vivaldi
Latar belakang
Lahir di
Venice, Italia, pada
4 Maret 1678, Vivaldi mewarisi kemampuan bermusik dari ayahnya, Giovanni Battista Vivaldi, yang juga merupakan pemain biola di
Katedral San Marco. Dalam usia yang masih muda, Vivaldi telah diajari bermain biola oleh ayahnya. Mereka juga berkeliling Venice untuk mempertunjukkan permainan biola.
Karena kondisi keluarganya yang miskin, Vivaldi akhirnya mengikuti pelatihan kependetaan. Pada abad ke-17, cara ini biasa ditempuh untuk memperoleh pendidikan gratis. Ia mengikuti pelatihan kependetaan pada
1693 di gereja lokal, S. Geminiano dan S. Giovanni di
Oleo. Ia diteguhkan pada
1703 dan sempat melayani sebagai pendeta sampai akhirnya memutuskan mundur pada akhir
1706.Ada kisah tersendiri di balik mundurnya Vivaldi dari posisinya sebagai seorang imam/pendeta. Vivaldi menyebutkan alasannya mundur dikarenakan penyakit
asmanya. Meski demikian, ada juga yang mencurigai mundurnya Vivaldi dari posisi itu dikarenakan minat dan aspirasinya yang begitu besar akan musik.
Karier musik
Setidaknya, ada empat tahap dalam karier Vivaldi, sebagaimana dikemukakan oleh
Frederic Delamea. Tahapan pertama ialah ketika ia diakui sebagai seorang yang brilian dalam musik istrumental. Pengakuan ini diperolehnya ketika salah satu penerbit di Italia, Sala, yang diikuti penerbit ternama asal
Belanda, Roger, mencetak dua
opus sonata dan koleksi revolusioner konserto biola milik Vivaldi,
Estro Armonico (
1711) dan
La Stravaganza (1714). Reputasinya yang mencapai
Jerman ini membuat
Johann Sebastian Bach memuji Vivaldi, bahkan Bach sendiri mendapatkan inspirasi dari karya Vivaldi.
Tahap kedua dalam kariernya ialah ketika ia mulai mengajar di
Ospedalle della Pieta Di sini Vivaldi bertugas sebagai guru musik, membeli instrumen-instrumen musik bagi murid-muridnya dan orkestra yang dipimpinnya ini. Dan Vivaldi berhasil membekali para penghuni Ospedalle della Pieta ini dengan kemampuan paduan suara dan kemampuan bermusik yang sangat baik. Di bawah arahannya, para penghuni Ospedalle della Pieta ini senantiasa menampilkan kualitas musik yang sangat tinggi.
Lalu pada tahap ketiga, Vivaldi mulai merambah dunia
teater dengan
opera-operanya. Opera pertamanya ditampilkan pada bulan Mei
1713 di
Vicenza, yaitu
Ottone in Villa. Disebutkan pula bahwa setelah pertunjukan ini, Vivaldi seperti menaklukkan teater-teater di Venice, mengambil alih teater
San Angelo dan
San Moise. Ia juga menulis
Teuzzone dan
Tito Manlio pada
1719. Pada salah satu lembar partitur, tertulis "musik oleh Vivaldi, dibuat dalam lima hari". Lalu pada
1720, giliran
La Conduce o siano Li veri amici yang ditampilkan.
Tahap keempat dari kariernya ialah perkembangan kegiatan musiknya sebagai seorang komposer pribadi. Dalam masa-masa ini, Vivaldi menerima pesanan komposisi musik, biasanya dari kaum bangsawan. Bahkan Raja Louis XV dari Perancis pernah memintanya menulis komposisi. Serenade La Sena Festeggiante (Festival di Sungai Seine) yang ditulis setelah 1720 merupakan salah satunya.
Empat Musim
"Empat Musim" merupakan salah satu karya Vivaldi yang paling terkenal. Karya ini dipublikasikan untuk pertama kalinya pada tahun
1725 dalam satu rangkaian dari dua belas konserto yang diberi judul
Il cimento dell'armonia e dell'inventione (Ujian Harmoni dan Penemuan). "Musim Semi" merupakan konserto favorit Raja Louis XV.
Di dalam permainan musik pada masing-masing konserto ini terdapat perbedaan pada perubahan tempo cepat-lambat-cepat yang sangat indah.
Melengkapi masing-masing irama, Vivaldi menulis rangkaian
sonetauntuk menyertai irama Empat Musim. Istimewanya, rangkaian soneta ini digambarkan dengan sangat luar biasa dalam komposisi musik tersebut. Aaron Green
menyebutkan bahwa mendengarkan komposisi The Four Seasons sembari membaca soneta-soneta tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat unik.
Komposisi musik gereja
Selain menulis komposisi musik bagi para bangsawan pencinta musik, Vivaldi juga menghasilkan sejumlah komposisi musik yang ditujukan bagi
gereja. Ia diperkirakan mulai menulis komposisi musik gereja pada awal abad ke-18. Pada tahun
1712, ia menulis komposisi
Stabat Mater yang terkenal itu untuk sebuah gereja di Brescia. Sedangkan oratorio
pertamanya,
La Vittoria Navale ditampilkan pada Juni 1713 di Vicenza. Ada juga
Magnificat dan
Beatus vir yang ia kerjakan di masa-masa akhir kebersamaannya dengan Ospedalle della Pieta, sesaat sebelum ia memutuskan untuk pindah ke Vienna.
Akhir karier
Sepanjang kariernya, Vivaldi telah menempati posisi yang terhormat. Di Ospedalle della Pieta ia merupakan
maestro di violino. Pada 1716, ia dipromosikan sebagai
maestro de'concerti. Lalu pada 1717, Vivaldi juga menjabat sebagai
Chamber Capellmeister pada Landgrave
Philips van Hessen-Darmstadt.Setelah kelesuan di bidang ekonomi pada tahun
1740, Vivaldi mengundurkan diri dari Ospedalle della Pieta. Ia berencana untuk menetap di Vienna di bawah pelindung yang dihormatinya, Charles VI. Namun, ia tidak menetap lebih lama di Vienna. Sebab pada
28 Juli1741, ia meninggal dunia. Diperkirakan hal ini disebabkan oleh penyakit asmanya yang berkepanjangan, yang terus dideritanya sejak muda. Ia dimakamkan secara sangat sederhana, seperti halnya
Mozart.
Karya
Beberapa karyanya yang lain:
- Opus 1, 12 Sonatas for 2 violins and basso continuo (1705)
- Opus 2, 12 Sonatas for violin and basso continuo (1709)
- Opus 3, L'estro armonico (Harmonic inspiration), 12 concertos for various combinations (4 violins, 4 violins and violoncello, etc.) (1711)
- Opus 4, La stravaganza (The extraordinary), 12 violin concertos (c.1714)
- Opus 5, (2nd part of Opus 2), 4 sonatas for violin and 2 sonatas for 2 violins and basso continuo (1716)
- Opus 6, 6 violin concertos (1716-21)
- Opus 7, 2 oboe concertos and 10 violin concertos (1716-21)
- Opus 8, Il cimento dell'armonia e dell'inventione (The Contest between Harmony and Invention), 12 violin concertos, the first 4, in E, G minor, F, and F minor being known as The Four Seasons (Le quattro stagioni) (1725)
- Opus 9, La cetra (The lyre), 2 violin concertos and 1 for 2 violins (1727)
- Opus 10, 6 flute concertos (c. 1728)
- Opus 11, 5 violin concertos, 1 oboe concerto (1729)
- Opus 12, 5 violin concertos and 1 without solo (1729)
- Opus 13, Il pastor fido (The Faithful Sheperd), 6 sonatas for musette, viela, recorder, oboe or violin, and basso continuo (1737, spurious works by Nicolas Chédeville).
Oratorio
- Moyses Deus Pharaonis, RV 643 - 1714
- Juditha triumphans devicta Holofernes barbarie, RV 644 -- 1716
- L'adorazione delli tre re magi al bambino Gesù nella capanna di Betlemme, RV 645 -- 1722
- La vittoria navale predetta dal S Pontefice Pio V Ghisilieri, RV 782 -- 1713
Opera:
- Bajazet (Tamerlano) (1735)
- Catone in Utica (1737)
- Dorilla in Tempe (1726)
- Ercole sul Termodonte (1723)
- Farnace (1727)
- La fida ninfa (1732)
- Il Giustino (1724)
- Griselda (1735)
- L'incoronazione di Dario (1716)
- L'Olimpiade (1734)
- Orlando finto pazzo (1714)
- Orlando furoiso (1727)
- Ottone in villa (1713)
- Rosilena ed Oronta (1728)
- Rosmira (1738)
- Siroe, re di Persia, RV 735 -- 1727
- Il Teuzzone (1719)
- Tito Manlio (1719)
- La verità in cimento (1720)
Solo Concerto
- Opus 3, Concerto in A minor
- Concerto for Strings and Harsicord in G Major
- Opus 3, Concerto in B minor
- Concerto in C major
- Concerto in A major
- Concerto per archi e cembalo in C major
- L'estro Armonico
- Concerto untuk Mandolin
- La Primavera, op. 8 no. 1, RV 269 -- E Mayor
- Il favorito, op. 11 no. 2, RV 277 -- e minor
- Il corneto da posta, RV 363 -- B flat Mayor
- L'autunno, op. 8 no. 3, RV 293 -- F Mayor
- Concerto for Two Trumpets in D Major
Lagu-lagu gerejawi:
- Gloria, RV 588, RV 589
- Beatus vir, RV 597
Catatan
- ^ Konserto merupakan komposisi musik untuk permainan instrumen solo atau lebih.
- ^ Sebelum menjadi pemain biola, Giovanni Battista Vivaldi disebutkan pernah menjadi tukang cukur dan tukang roti.
- ^ Frederic Delamea merupakan pakar mengenai Vivaldi.
- ^ Opus merupakan kata Latin yang berarti 'kerja'; bentuk jamaknya ialah opera. Dalam dunia musik, lembaran karya para komposer selalu diberi angka opus, sesuai dengan urutan publikasinya.
- ^ Rumah yatim piatu, khusus anak-anak perempuan dan anak-anak miskin. Tapi ada juga yang menyebutkan kalau Ospedalle della Pieta merupakan tempat di mana para bangsawan dan selir-selir mereka menghabiskan waktu -- kemungkinan sambil mendengarkan permainan orkestra Vivaldi dan murid-muridnya.
- ^ Aaron Green merupakan pemegang gelar B.A. di bidang musik, tergabung dalam Elem Eley, pada Westminster Choir College di Princeton, NJ, dan Millicent Daugherty at Music Arts Institute in Independence, MO.
- ^ Irama musik yang dimainkan dengan riang gembira.
- ^ Tempo dalam musik yang dimainkan lambat.
- ^ Notasi musik yang juga dimainkan dengan lambat.
- ^ Irama musik dengan tempo yang cepat.
- ^ Sebuah himne yang merenungkan penderitaan Maria, ibu Yesus, selama masa penyaliban. Sejumlah komposer lain seperti Joseph Haydn dan Giuseppe Verdi juga pernah menulis komposisi untuk himne ini.
- ^ Oratorio merupakan sebuah komposisi musik yang meliputi orkestra, paduan suara, dan penyanyi solo.
Joseph Haydn
A-lama penduduk hidup dari Austria, Haydn menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musisi pengadilan untuk orang kaya
Hungariaaristokrat
Esterhazy keluarga di perkebunan remote mereka. Terisolasi dari komponis lain dan tren musik sampai bagian akhir dari hidupnya yang panjang, ia, seperti yang ia katakan, "dipaksa menjadi asli".Pada saat kematiannya, ia adalah salah satu yang paling dirayakan komponis di Eropa.
Masa kanak-kanak
Joseph Haydn lahir di
Rohrau ,
Austria , sebuah desa dekat perbatasan dengan
Hongaria . Ayahnya adalah
Mathias Haydn , seorang
tukang roda yang juga menjabat sebagai "Marktrichter", sebuah kantor walikota mirip dengan desa. Haydn Ibu Maria, Koller née, sebelumnya bekerja sebagai juru masak di istana
Count Harrach, bangsawan ketua dari Rohrau. Baik orang tua bisa membaca musik;
[7] Namun, Mathias adalah seorang antusias
musisi rakyat , yang selama periode pekerja harian karirnya telah belajar sendiri untuk memainkan
kecapi . Menurut kemudian kenangan's Haydn, keluarga masa kecilnya sangat musik, dan sering bernyanyi bersama-sama dan dengan tetangga mereka.
[8]Haydn orangtua sudah menyadari bahwa anak mereka berbakat musik dan tahu bahwa di Rohrau ia tidak akan memiliki kesempatan untuk memperoleh pelatihan musik yang serius. Hal ini menjadi alasan bahwa mereka menerima proposal dari mereka Johann Matthias relatif Frankh, kepala sekolah dan pemimpin biduan di
Hainburg , yang Haydn menjadi tenaga magang bagi Frankh di rumahnya untuk melatih sebagai seorang musisi. Haydn itu pergi dengan Frankh untuk Hainburg (tujuh mil jauhnya) dan tidak pernah lagi tinggal bersama orang tuanya. Ia berusia enam tahun.
Kehidupan di rumah tangga Frankh tidak mudah bagi Haydn, yang kemudian ingat yang sering lapar
[9] serta selalu dipermalukan oleh negara kotor dari pakaiannya.
[10] Namun, ia memulai pelatihan musik di sana, dan segera bisa untuk bermain baik
piano dan
biola . Orang-orang Hainburg segera mendengar dia bernyanyi
treble bagian di gereja
paduan suara .
Ada alasan untuk berpikir itu bernyanyi Haydn terkesan mereka yang mendengarnya, karena ia segera
[11] dibawa ke perhatian
Georg von Reutter , direktur musik di
St Stephen's Cathedral di
Wina , yang kebetulan mengunjungi Hainburg. Haydn lulus audisi dengan Reutter, dan tahun 1740 pindah ke Wina, di mana ia bekerja untuk tahun berikutnya sembilan sebagai penyanyi laki-laki, setelah 1745 di perusahaan muda saudaranya
Michael .
Haydn tinggal di Kapellhaus sebelah katedral, bersama dengan Reutter, keluarga Reutter, dan empat lainnya choirboys.
[12] Ia diperintahkan dalam sekolah lainnya subyek dan Latin serta suara, biola, dan keyboard.
[13] Reutter adalah membantu sedikit Haydn dalam bidang teori musik dan komposisi, hanya memberinya dua pelajaran di seluruh waktu sebagai anggota paduan suara.
[14]Namun, karena St Stephen adalah salah satu pusat musik terkemuka di Eropa, Haydn mampu belajar banyak hanya dengan melayani sebagai musisi profesional di sana.
[15]Seperti Frankh sebelum dia, Reutter tidak selalu repot-repot untuk membuat Haydn pasti adalah benar makan. Saat ia kemudian mengatakan kepada penulis biografinya
Albert Christoph Dies , Haydn termotivasi untuk menyanyi sangat baik, dengan harapan untuk mendapatkan undangan lebih untuk melakukan aristokrat-penonton di mana penyanyi biasanya disajikan minuman sebelumnya.
Perjuangan sebagai freelancer
Pada 1749, Haydn akhirnya matang secara fisik ke titik bahwa ia tidak lagi mampu bernyanyi paduan suara tinggi bagian-the
Ratudirinya mengeluh kepada Reutter tentang bernyanyi, menyebutnya "berkokok".
[17] Suatu hari, Haydn melakukan lelucon , potongan dari pigtail dari sesama anggota paduan suara.
[17] Hal ini sudah cukup untuk Reutter: Haydn pertama kali
dicambuk lalu dipecat dan dikirim ke jalan-jalan tanpa ke rumah pergi ke.,
[18] Namun, ia memiliki nasib yang baik untuk diambil oleh seorang teman, Johann Michael Spangler, yang selama beberapa bulan bersama dengan ruang loteng yang penuh sesak Haydn keluarganya. Haydn mampu memulai segera mengejar suatu karir sebagai musisi freelance.
Selama waktu ini sulit, Haydn bekerja di berbagai pekerjaan: sebagai guru musik, sebagai serenader jalan, dan akhirnya, tahun 1752, sebagai pelayan-iringan untuk komposer Italia
Nicola Porpora , dari siapa ia kemudian mengatakan ia belajar "fundamental benar komposisi ".
[19] Ia juga sebentar di
Count Friedrich Wilhelm von Haugwitz 's mempekerjakan, bermain organ di kapel Kanselir Bohemia di Judenplatz.
[20]Ketika ia adalah seorang penyanyi laki-laki, Haydn belum menerima pelatihan yang serius dalam teori musik dan komposisi, yang dianggap sebagai kesenjangan yang serius. Untuk mengisi itu, ia bekerja sesuka hati dengan
tandingan latihan di
Gradus iklan teks
Parnassum oleh
Johann Joseph Fux , dan hati-hati mempelajari karya
Carl Philipp Emanuel Bach , yang kemudian dia diakui sebagai pengaruh penting.
[21]Sebagai keterampilan meningkat, Haydn mulai memperoleh reputasi publik, pertama sebagai komposer dari sebuah opera,
Der Teufel krumme "The Devil pincang", ditulis untuk aktor komik
Johann Joseph Felix Kurz , yang nama panggung adalah "Bernardon". Pekerjaan itu perdana sukses di 1753, tapi segera ditutup oleh sensor.
[22] Haydn juga melihat, rupanya tanpa gangguan, yang bekerja ia hanya diberikan sedang diterbitkan dan dijual di toko-toko musik lokal.
[23]Antara 1754 dan 1756 Haydn juga bekerja freelance untuk pengadilan di Wina. Dia berada di antara beberapa musisi yang dibayarkan untuk jasa sebagai musisi tambahan pada bola diberikan untuk anak-anak kekaisaran selama musim karnaval, dan sebagai tambahan penyanyi di kapel kekaisaran (yang
Hofkapelle) dalam Pra-Paskah dan Pekan Suci.
[24]Dengan peningkatan reputasinya, Haydn akhirnya mampu mendapatkan patronase aristokrat, penting bagi karir seorang komponis di zamannya. Countess Thun,
[25] setelah melihat salah satu's komposisi Haydn, memanggil dia dan bergerak dia sebagai bernyanyi dan guru keyboard.
[26] Pada tahun 1756, Baron Carl Josef Fürnberg Haydn dipekerjakan di perkebunan negaranya, Weinzierl, dimana komposer menulis pertamanya kuartet string. Fürnberg kemudian direkomendasikan Haydn ke
Count Morzin , yang, pada tahun 1757,
[27] menjadi majikan purna waktu pertama.
[28]
Tahun-tahun sebagai pemimpin orkes
jabatan Haydn di bawah Count Morzin adalah dirigen , yaitu, music director. Dia memimpin orkestra kecil menghitung dan menulis simfoni pertamanya untuk ansambel ini. Pada tahun 1760, dengan keamanan posisi pemimpin orkes, Haydn menikah. Istrinya adalah mantan Anna Maria Aloysia Apollonia Keller (1729-1800), adik Theresia (b. 1733), dengan siapa Haydn sebelumnya berada di cinta. Haydn dan istrinya memiliki pernikahan bahagia sekali, [29] dari mana hukum waktu tidak mengijinkan mereka melarikan diri, dan mereka diproduksi tidak ada anak. Keduanya mengambil pecinta.[30]
Count Morzin segera menderita keuangan membalikkan yang memaksa dia untuk memberhentikan pendirian musiknya, tapi Haydn segera ditawari pekerjaan yang sama (1761) sebagai Wakil dirigen ke keluarga Esterhazy , salah satu yang terkaya dan paling penting dalam Kekaisaran Austria . Ketika dirigen tua, Gregor Werner , meninggal pada 1766, Haydn diangkat menjadi dirigen penuh.
Sebagai "petugas rumah" dalam pembentukan Esterhazy, Haydn mengenakan seragam dan diikuti keluarga ketika mereka pindah di antara istana berbagai mereka, yang paling penting's leluhur kursi keluarga Schloss Esterhazy di Eisenstadt dan kemudian Eszterháza , istana yang baru grand dibangun di Hongaria pedesaan di itu 1760s. Haydn memiliki sejumlah besar tanggung jawab, termasuk komposisi, menjalankan orkestra, bermain musik kamar untuk dan dengan pelanggan, dan akhirnya pemasangan produksi opera. Meskipun ini beban kerja melelahkan, [31] pekerjaan itu dalam hal artistik kesempatan yang luar biasa untuk Haydn. [32] Para pemuka Esterhazy (pertama Paulus Anton , kemudian yang paling pentingNikolaus aku ) adalah para pecinta musik yang menghargai karyanya dan memberinya akses setiap hari untuk orkestra nya sendiri kecil.
Selama hampir tiga puluh tahun yang Haydn bekerja di pengadilan Esterhazy, ia menghasilkan banjir komposisi, dan gaya musiknya terus berkembang. popularitas-Nya di dunia luar juga meningkat. Secara bertahap, Haydn datang untuk menulis sebanyak untuk publikasi seperti untuk majikannya, dan karya-karya penting beberapa periode ini, seperti simfoni Paris (1785-1786) dan versi orkestra asli Tujuh Kata Terakhir Kristus (1786), adalah komisi dari luar negeri.
Haydn juga secara bertahap datang untuk merasa lebih terisolasi dan kesepian, terutama karena pengadilan datang untuk menghabiskan sebagian besar tahun di Esterháza, jauh dari Wina, daripada dekat-oleh Eisenstadt. [33] persahabatan Haydn terutama rindu untuk mengunjungi Wina karena nya sana. [34]
Dari jumlah tersebut, yang penting yang terutama adalah denganMaria Anna von Genzinger (1750-1793), istri dokter pribadi Nikolaus Pangeran di Wina, yang mulai dekat, platonis, hubungan dengan komposer tahun 1789. Haydn menulis kepada Mrs Genzinger sering, mengungkapkan kesepian di Eszterháza dan kebahagiaan nya untuk beberapa kesempatan di mana ia dapat mengunjunginya di Wina, nanti, Haydn menulis kepadanya sering dari London. kematian dini-nya pada tahun 1793 merupakan pukulan untuk Haydn, dan nya F variasi kecil untuk piano, Hob. XVII: 6, mungkin telah ditulis dalam menanggapi kematiannya. [35]
Lain teman di Wina adalah
Wolfgang Amadeus Mozart , Haydn yang telah bertemu sekitar tahun 1784. Menurut kesaksian kemudian oleh
Michael Kelly dan lain-lain, dua komposer kadang-kadang bermain di
kuartet string bersama-sama. Haydn itu sangat terkesan dengan karya Mozart dan memuji itu unstintingly kepada orang lain. Mozart ternyata kembali penghargaan, seperti yang terlihat dalam dedikasinya dari satu set enam kuartet, sekarang disebut
"Haydn" kuartet , kepada temannya. Untuk keterangan lebih lanjut lihat
Haydn dan Mozart .
dedikasinya dari satu set enam kuartet, sekarang disebut"Haydn" kuartet , kepada temannya. Untuk keterangan lebih lanjut lihat Haydn dan Mozart .
London perjalanan
Pada tahun 1790, Pangeran Nikolaus meninggal dan digantikan oleh seorang pangeran benar-benar unmusical yang menolak pendirian dan menempatkan seluruh musik Haydn pada pensiun. Dibebaskan dari kewajibannya, Haydn mampu menerima tawaran menguntungkan dari
Johann Peter Salomon , seorang Jerman
impresariat , untuk mengunjungi Inggris dan melakukan simfoni baru dengan orkestra besar.
Kunjungan (1791-1792), bersama dengan kunjungan ulang (1794-1795), adalah sukses besar. Audiens berbondong-bondong ke Teman konser Haydn; Haydn ditambah ketenaran dan membuat keuntungan besar, sehingga menjadi aman secara finansial.
[36] Charles Burneyditinjau konser pertama demikian: "Haydn sendiri memimpin di forte-piano, dan melihat bahwa komposer terkenal sehingga listrik penonton, untuk merangsang perhatian dan menyenangkan unggul daripada yang pernah disebabkan oleh musik instrumental di Inggris. "
[37]Musik, kunjungan ke Inggris dihasilkan beberapa paling terkenal karya Haydn, termasuk
Kejutan ,
Militer ,
Drumroll , dan
London simfoni, para
Rider kuartet, dan
"Gypsy Rondo" trio piano. Ini hanya salah langkah dalam usaha adalah opera,
L'anima del filosofo , yang Haydn dikontrak untuk menulis, tapi yang kinerjanya diblokir oleh intrik-intrik.
[38] Haydn membuat banyak teman baru dan terlibat untuk sementara waktu dalam hubungan romantis dengan
Rebecca Schroeter.
Saat bepergian ke London tahun 1790, Haydn telah memenuhi muda
Ludwig van Beethoven di kota kelahirannya
Bonn . Setelah kembali Haydn, Beethoven datang ke Wina dan selama waktu sampai dengan kunjungan London kedua adalah murid Haydn. Untuk diskusi tentang hubungan mereka, lihat
Beethoven dan orang-orang sezamannya .
[39]
Akhir tahun di Wina
Haydn kembali ke Wina pada tahun 1795, pindah ke sebuah rumah besar di pinggiran
Gumpendorf ,
[40] dan beralih ke komposisi karya keagamaan yang besar untuk paduan suara dan orkestra. Ini termasuk dua oratorios besar (
Penciptaan dan
The Seasons ) dan enam
massauntuk keluarga Eszterházy, yang pada saat ini sekali lagi dipimpin oleh seorang pangeran cenderung musik. Haydn juga terdiri musik instrumental: populer
Trumpet Concerto dan sembilan terakhir dalam seri panjang dari kuartet string, termasuk
per lima ,
Kaisar , dan
Sunrise kuartet.
Pada 1802, penyakit dari yang Haydn telah menderita selama beberapa waktu telah bertambah keparahan untuk menunjukkan bahwa ia menjadi fisik tidak dapat menulis.
[41] Hal ini tidak diragukan lagi sangat sulit baginya karena, seperti dia mengakui, aliran musik segar ide yang menunggu untuk bekerja keluar sebagai komposisi tidak berhenti. Haydn itu dirawat dengan baik oleh pegawai, dan ia menerima banyak pengunjung dan publik kehormatan selama tahun-tahun terakhir, tapi mereka tidak bisa menjadi tahun sangat senang untuknya. Selama penyakitnya, Haydn sering ditemukan penghiburan dengan duduk di piano dan bermain
Gott Franz den Kaiser erhalte , yang telah disusun dirinya sebagai gerakan patriotik pada 1797.
[42] Ini melodi kemudian digunakan untuk Austria dan Jerman
lagu-lagu nasional .
Haydn meninggal di akhir Mei tahun 1809, tak lama setelah serangan di Wina oleh tentara Prancis di bawah
Napoleon . Dia 77. Di antara kata-kata terakhirnya adalah usahanya untuk menenangkan dan meyakinkan hamba ketika tembakan meriam jatuh di daerah itu.
[43]"Anak-anak saya, tidak perlu khawatir, untuk mana Haydn adalah, tidak ada salahnya bisa jatuh." Dua minggu kemudian, sebuah upacara peringatan diadakan di
Schottenkirche pada tanggal 15 Juni 1809, di mana Mozart's
Requiem dilakukan.
Karakter dan penampilan
James Webster menulis tentang publik karakter Haydn demikian: "publik kehidupan Haydn dicontohkan
Pencerahan ideal
homme honnête (orang yang jujur): yang baik karakter dan duniawi sukses mengaktifkan dan membenarkan satu sama lain. Nya dan kerendahan hati kejujuran di mana-mana diakui. pria ini sifat tidak hanya prasyarat untuk sukses sebagai
pemimpin orkes , pengusaha dan tokoh masyarakat, tetapi juga membantu penerimaan yang menguntungkan musiknya. "
[44] Haydn terutama dihormati oleh para musisi Eszterházy pengadilan yang ia diawasi, sambil mempertahankan suasana kerja yang ramah dan efektif mewakili musisi 'kepentingan dengan majikan mereka, lihat
Papa Haydn dan cerita tentang
"Perpisahan" Symphony .
Haydn memiliki rasa humor yang kuat, jelas dalam kecintaannya pada
lelucon praktis [45] dan seringkali jelas dalam musik, dan dia punya banyak teman. Untuk sebagian besar hidupnya ia diuntungkan dari "dan alami temperamen ceria bahagia",
[46] tapi dalam kehidupan selanjutnya, ada bukti untuk periode depresi, terutama dalam korespondensi dengan
Mrs Genzinger dan di Dies's biografi, berdasarkan kunjungan yang dilakukan di usia tua's Haydn.
Haydn adalah seorang yang taat
Katolik yang sering berpaling kepada-Nya
rosario ketika ia mengalami kesulitan menulis, sebuah praktek yang ia biasanya ditemukan efektif.
[47] Dia biasanya mulai naskah komposisi masing-masing dengan "dalam nomine Domini" ("dalam nama Tuhan ") dan berakhir dengan" Laus Deo "(" pujian kepada Allah ").
[48]Haydn bertubuh pendek, mungkin sebagai akibat telah kurang makan di sebagian besar masa mudanya. Dia tidak tampan, dan seperti banyak pada zamannya ia selamat dari
cacar , wajahnya yang diadu dengan bekas luka penyakit ini. penulis biografi Nya
Dies menulis, "ia tidak bisa mengerti bagaimana itu terjadi bahwa dalam hidupnya dia telah dicintai oleh banyak wanita cantik '.' bisa Mereka tidak telah dituntun
untuk itu saya dengan keindahan".
[49]Haydn juga menderita dari
poliposis hidung untuk sebagian besar kehidupan dewasanya; adalah menyakitkan melemahkan penyakit dalam dan 18, abad dan pada waktu itu mencegah dia dari menulis musik. ini
[50]
Pekerjaan
James Webster merangkum peran Haydn dalam sejarah musik klasik sebagai berikut:
[51] "Ia unggul dalam setiap genre musik ... Dia akrab dikenal sebagai 'bapak simfoni' dan bisa dengan keadilan yang lebih besar akan demikian dianggap untuk kuartet string; ada komposer lain pendekatan kombinasi tentang produktivitas, kualitas dan kepentingan historis dalam genre ini. "
Struktur dan karakter dari musik
Karakteristik utama's musik Haydn adalah pengembangan struktur yang lebih besar dari yang sangat pendek, musik sederhana
motif , sering berasal dari angka yang menyertai standar. Musik sering cukup formal terkonsentrasi, dan peristiwa penting dari gerakan musik bisa terbuka agak cepat.
[52]adalah pekerjaan Haydn merupakan pusat pengembangan apa yang kemudian disebut
bentuk sonata . praktek-Nya, namun, berbeda dalam beberapa hal dari yang
Mozart dan
Beethoven , muda sezamannya yang juga unggul dalam bentuk komposisi. Haydn terutama menyukai apa yang disebut
"eksposisi monothematic" , di mana musik yang menetapkan tombol dominan adalah sama atau identik dengan lagu pembuka. Haydn juga berbeda dari Mozart dan Beethoven dalam bukunya
rekapitulasi bagian, di mana ia sering mengatur ulang urutan tema dibandingkan dengan eksposisi dan menggunakan pengembangan tematik yang luas.
[53]formal cipta's Haydn juga menyebabkan dia untuk mengintegrasikan
fuga ke gaya klasik dan untuk memperkaya bentuk rondo dengan tonal logika lebih kohesif (lihat
bentuk rondo sonata ). Haydn juga merupakan eksponen utama dari
ganda variasi -variasi bentuk pada dua tema bolak, yang sering besar-dan minor-mode versi satu sama lain.
Mungkin lebih dari komposer lain,'s musik Haydn dikenal dengan humor.
[54] yang terkenal Contoh paling adalah akord keras tiba-tiba dalam gerakan lambat-nya
"Surprise" simfoni ; banyak lain lelucon musik Haydn mencakup akhiran palsu banyak (misalnya, dalam kuartet
Op No. 33 2 dan
Op No. 50 3 ), dan ilusi berirama yang luar biasa ditempatkan di bagian trio gerakan ketiga
Op. 50 No 1 .
Sebagian besar musik ditulis untuk menyenangkan dan menyenangkan pangeran, dan nada emosional adalah Sejalan optimis.
[ rujukan? ] nada ini juga mencerminkan, mungkin,'s fundamental sehat dan seimbang kepribadian Haydn. Sesekali karya minor-key, sering mematikan serius dalam karakter, bentuk pengecualian yang mencolok dengan aturan umum. gerakan cepat Haydn cenderung berirama pendorong dan sering menyampaikan rasa besar energi, terutama di finales. Beberapa contoh karakteristik "final Haydn's" tipe beramai-ramai ditemukan di
"London" simfoni No 104, Op kuartet string. 50 No 1, dan trio piano Hob XV: 27. Haydn's gerakan lambat awal biasanya tidak terlalu lambat dalam tempo, santai, dan reflektif. Kemudian, kisaran emosi meningkat gerakan lambat, terutama dalam gerakan lambat sangat terasa dari kuartet Op. 76 No 3 dan 5, Symphony No 98,
Symphony No 102 , dan piano trio Hob XV: 23. The
minuetscenderung memiliki pembukaan lagu yang kuat dan karakter yang populer jelas. Pada awal Op. 33 (1781) Haydn berubah beberapa minuets ke dalam "scherzi" yang jauh lebih cepat, pada satu mengalahkan ke bar.
Evolusi's gaya Haydn
Haydn's tanggal awal bekerja dari suatu periode dimana gaya komposisi Tinggi
Baroque (terlihat pada
Bach dan
Handel ) telah keluar dari mode. Ini adalah masa eksplorasi dan ketidakpastian, dan Haydn, lahir 18 tahun sebelum kematian Bach, adalah dirinya sendiri salah satu penjelajah musik saat ini.
[55] Seorang yang lebih tua kontemporer yang bekerja Haydn diakui sebagai pengaruh yang penting adalah
Carl Philipp Emanuel Bach .
[21]Tracing kerja Haydn's selama enam dekade di mana diproduksi (kira-kira, 1749-1802), orang menemukan meningkat secara bertahap tapi stabil dalam kecanggihan kompleksitas dan musik, yang dikembangkan sebagai Haydn belajar dari pengalaman sendiri dan rekan-rekannya. Beberapa landmark penting telah diamati dalam evolusi gaya musik Haydn's.
Di akhir 1760s dan awal 1770-an Haydn memasuki masa gaya yang dikenal sebagai "
Sturm und Drang "(badai dan stress). Istilah ini diambil dari
gerakan sastra sekitar waktu yang sama, meskipun tampak bahwa perkembangan musik sebenarnya didahului satu sastra oleh beberapa tahun.
[56] Bahasa musik periode ini mirip dengan apa yang terjadi sebelumnya, tetapi dikerahkan dalam pekerjaan yang lebih intens ekspresif, terutama dalam karya-karya dalam kunci minor. James Webster menggambarkan karya periode ini sebagai "lebih lama, lebih bergairah, dan lebih berani."
[57] Beberapa yang terkenal komposisi sebagian besar waktu ini adalah "Trauer" (Berkabung) Symphony No 44,
"Perpisahan" Symphony No . 45, sonata piano di C minor (Hob. XVI/20, L. 33), dan
kuartet string enam dari Op. 20 (yang "Matahari" kuartet), semuanya dari ca. 1771-1772. Itu juga sekitar ini waktu itu Haydn menjadi tertarik untuk menulis
fugues di
Baroque gaya, dan tiga dari Op. 20 kuartet diakhiri dengan fugues tersebut.
Setelah klimaks dari "Sturm und Drang", Haydn kembali ke gaya, lebih ringan, lebih terang-terangan menghibur. Tidak ada kuartet dari periode ini, dan simfoni mengambil fitur baru: skor sering kali berisi
terompet dan
timpani . Perubahan ini sering berhubungan dengan perubahan besar dalam tugas profesional's Haydn, yang memindahkan dia pergi dari murni "musik" dan terhadap produksi
opera komik , yang sangat populer di Italia abad ke-18. Beberapa opera itu sendiri Haydn karya tersebut (lihat
Daftar opera oleh Joseph Haydn ); ini jarang
dilakukan hari ini. Haydn terkadang daur ulang musik opera dalam karya simfoni,
[58] yang membantu dia melanjutkan karir sebagai symphonist selama dekade ini sibuk.
Pada tahun 1779, perubahan penting dalam kontrak Haydn mengizinkannya untuk mempublikasikan komposisi tanpa izin terlebih dahulu dari majikannya. Ini mungkin telah mendorong Haydn untuk menghidupkan kembali karirnya sebagai seorang komposer musik "murni". Perubahan yang dibuat sendiri merasa paling dramatis pada 1781, ketika Haydn menerbitkan
enam kuartet string Opus 33 , mengumumkan (dalam surat kepada pembeli potensial) bahwa mereka ditulis dalam "dan benar-benar khusus cara baru".
[59] Charles Rosentelah berpendapat bahwa pernyataan ini pada adalah bagian Haydn bukan hanya penjualan bicara, tapi berarti sangat serius, dan ia menunjukkan sejumlah kemajuan penting dalam komposisi teknik's Haydn yang muncul dalam kuartet, uang muka yang menandai datangnya dari
Klasik gaya dalam bunga penuh. Hal ini termasuk bentuk cairan phrasing, di mana setiap motif muncul dari sebelumnya tanpa gangguan, praktek membiarkan bahan atas berkembang menjadi bahan melodi, dan semacam "Klasik
tandingan "di mana setiap bagian instrumental mempertahankan integritas sendiri. Sifat-sifat ini terus dalam banyak kuartet Haydn menulis setelah Opus 33.
[60]Pada tahun 1790, dirangsang oleh Inggris perjalanannya, Haydn mengembangkan apa Rosen panggilan "nya populer" gaya, cara komposisi itu, dengan sukses belum pernah terjadi sebelumnya, musik diciptakan memiliki daya tarik yang populer besar tetapi tetap mempertahankan struktur yang ketat musik dan belajar.
[61] An elemen penting dari gaya populer adalah sering menggunakan
rakyatatau-seperti bahan rakyat, seperti yang dibahas dalam artikel
Haydn dan musik rakyat . Haydn berhati-hati untuk menggunakan bahan ini di lokasi yang sesuai, seperti akhiran dari eksposisi sonata atau tema pembukaan finales. Di lokasi tersebut, bahan rakyat berfungsi sebagai unsur stabilitas, membantu jangkar struktur yang lebih besar.
[62] populer style Haydn dapat didengar di hampir semua kerja di kemudian hari, termasuk dua belas
simfoni London , pada kuartet an dan trio piano , dan dua terlambat
oratorios .
Kembali ke Wina pada tahun 1795 menandai titik balik terakhir dalam karir Haydn's. Meskipun gaya musiknya berevolusi kecil, niat sebagai komposer berubah. Sementara ia telah seorang hamba, dan kemudian seorang pengusaha yang sibuk, Haydn menulis karya-karyanya dengan cepat dan profesi, dengan tenggat waktu yang sering. Sebagai orang kaya, Haydn sekarang merasa ia memiliki hak untuk mengambil waktu dan menulis untuk anak cucu. Hal ini tercermin dalam subyek
Penciptaan (1798) dan
The Seasons (1801), yang membahas topik-topik berat seperti makna kehidupan dan tujuan manusia, dan merupakan upaya untuk membuat yang sublim dalam musik. niat baru Haydn juga berarti bahwa ia bersedia menghabiskan banyak waktu di sebuah karya tunggal: baik oratorios membawanya lebih dari setahun untuk menyelesaikannya. Haydn pernah mengatakan bahwa dia telah bekerja di
Penciptaan begitu lama karena ia ingin terakhir.
[63]Perubahan Pendekatan Haydn adalah penting dalam
sejarah musik , sebagai komposer lainnya segera mengikuti memimpin. Terutama, Beethoven mengadopsi praktek mengambil waktu dan tujuan yang tinggi.
[64]
Mengidentifikasi karya-karya Haydn
karya-karya Haydn tercantum dalam katalog yang komprehensif yang disiapkan oleh
Anthony van Hoboken . Ini
katalog Hobokenmenyediakan masing-masing bekerja dengan nomor identifikasi, disebut sebagai Hoboken nomor (singkatan: atau Hob. H.). Kuartet string ini juga memiliki nomor Hoboken, tapi biasanya diidentifikasi bukan oleh mereka
nomor komposisi , yang memiliki keuntungan untuk menunjukkan kelompok enam kuartet yang Haydn diterbitkan bersama; sehingga misalnya kuartet string
Opus 76, No 3 adalah yang ketiga dari enam kuartet diterbitkan pada tahun 1799 sebagai Opus 76.
Niccolò Paganini
Niccolò (atau Nicolò) Paganini, (lahir di Genoa, 27 Oktober 1782 – meninggal di Nice, 27 Mei 1840 pada umur 57 tahun) adalah seorang pengarang musik serta pemain biola, viola, dan gitar dari Italia. Ia adalah salah seorang virtuosobiola paling terkenal, dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain biola terhebat yang pernah hidup, dengan intonasi musik yang sempurna dan teknik yang tiada duanya. Walaupun Eropa pada abad kedelapan belas memiliki beberapa pemain biola yang luar biasa, namun Paganini bisa dianggap sebagai satu-satunya virtuoso biola abad kesembilan belas.
Hidup Paganini
Niccolò Paganini dilahirkan di Genoa pada 27 Oktober 1782, oleh pasangan Antonio dan Teresa (sebelumnya Bocciardo) Paganini. Menurut penulis biografinya
Peter Lichtenthal, pertama kali Paganini belajar bermain
mandolin ialah diajari oleh ayahnya pada saat ia berusia lima tahun, lalu pindah ke biola pada usia tujuh dan mulai mengarang pada saat ia berusia delapan. Ia bermain di depan publik pertama kalinya pada waktu berumur 12 tahun. Di masa mudanya ini, ia belajar dari berbagai guru, termasuk
Giovanni Servetto dan
Alessandro Rolla, namun ia tidak dapat menguasai dirinya sendiri seiring dengan kesuksesannya; pada umur 16 tahun ia suka bermain judi dan minum minuman keras. Pada waktu itulah kariernya diselamatkan oleh seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya, yang membawa Paganini ke rumahnya dimana Paganini pulih dari kebiasaan buruknya dan kembali belajar biola selama tiga tahun. Ia juga bermain gitar pada saat itu.
Ia kembali muncul ke khalayak publik pada saat ia berusia 23 tahun, dengan menjadi direktur musik saudara perempuan
Napoleon,
Elisa Baciocchi, Putri dari Lucca, pada saat ia tidak tur. Tidak lama kemudian ia menjadi legenda karena kemahirannya bermain biola yang tidak tertandingi, dengan debutnya ke
Milan pada
1813,
Vienna1828, dan
London serta
Paris pada
1831. Paganini adalah salah satu orang pertama, bahkan mungkin orang pertama, yang melakukan tur sebagai artis solo, tanpa pemain musik pengiring. Ia menjadi salah seorang 'superstar' pertama-tama dalam hal konser publik. Ia menjadi kaya dan terkenal sebagai pemain musik tur, dan tidak terkalahkan dalam hal memikat pendengarnya.
Sebuah mitos yang merebak luas tentang Paganini ialah bahwa ia menjual jiwanya kepada
setan sebagai ganti teknik bermain biolanya, sebuah rumor yang mana ia sendiri merasa tersanjung, dan bisa jadi dimulai oleh dirinya sendiri. Pada saat ia bermain musik, bola matanya akan berputar sampai ke belakang, sehingga hanya tampak putihnya. Cara berdirinya yang lenggang, dengan rambut tipis panjang dan kusut, serta postur tubuhnya yang kurus cekung, semakin menambah rumor tentang dirinya. Ia bermain begitu bersemangatnya hingga para wanita terjatuh pingsan dan para pria akan menangis tersedu-sedu.
Biola yang dipakai Paganini dikenal sebagai
Cannone Guarnerius, nama yang diberikan paganini untuk mencerminkan suara 'cannon' yang dikeluarkannya. Senarnya hampir berada pada satu permukaan datar, kebalikan dari semua biola yang lain dimana senarnya membentuk satu lengkungan untuk menghindari menggesek senar yang lain. Dengan demikian Paganini dapat memainkan tiga bahkan empat senar secara mudah pada biolanya.
Di Paris pada
1833, ia memesan sebuah musik konser biola dari
Hector Berlioz, yang akhirnya menghasilkan
Harold di Italy (
Harold in Italy) untuknya, namun Paganini tidak pernah memainkannya.
Kesehatannya mulai menurun setelah ia didiagnosis penyakit
kanker tenggorokan. Penyakitnya membuatnya kehilangan kemampuan berbicara, namun ia tetap bermain biola hingga akhir hayatnya. Malam terakhir sebelum kematiannya dikatakan bahwa ia masih berusaha bermain biola secara tidak sadar. Ia meninggal di
Nice pada 27 Mei 1840.
Musik orkestra Paganini dinilai sopan, tidak bertele-tele, dan suportif. Kritik mengatakan bahwa musik konsernya menggunakan terlalu banyak kata-kata dan terlalu menggantungkan kepada formula tertentu: salah satu bagian terakhirnya sering kali digantikan dengan yang lain. Selama kariernya, bagian biola dari konsernya disimpannya sendiri. Paganini akan melatih orkestranya tanpa memainkan bagian biolanya secara keseluruhan. Menjelang ajalnya, hanya dua yang telah diterbitkan. Keturunan dari Paganini dengan cerdiknya menerbitkan satu demi satu, setelah jeda waktu beberapa tahun. Saat ini ada enam konser musik Paganini yang telah diterbitkan (walaupun dua yang terakhir kehilangan bagian orkestranya). Komposisinya yang sering menggunakan alat musik gitar dan senar, terutama biola, telah menjadi bagian dari
repertori baku.
Paganini juga mengembangkan jenis musik variasi konser untuk biola solo, dengan cara mengambil tema yang sederhana dan naif, dan variasi lirik yang berselang-seling dengan memainkannya dengan semangat yang menyala-nyala yang membuat pendengarnya menganga mulutnya.
Paganini dan pengembangan teknik bermain biola
Walaupun beberapa teknik biola yang digunakan oleh Paganini telah ada pada zamannya, namun proses perkembangannya dapat dibilang lambat.
Arcangelo Corelli (1653-1713) dianggap sebagai bapak teknik biola, yang pertama kali mengembangkan peranan biola dari semula sebagai instrumen pengiring menjadi instrumen solo.
Johann Sebastian Bach (1685-1750), dengan sonatanya
Sonatas and Partitas for solo violin (BWV 1001-1006) telah meneguhkan kemampuan polifoni biola. Penjelajahan teknik bermain biola terbesar yang pertama ditemukan pada 24 caprice
Pietro Locatelli (1693-1746), yang pada saat itu dianggap terlalu sulit untuk dimainkan (sekarang tidak terlalu sulit lagi). Para pemain biola berbakat pada waktu itu rata-rata lebih berkonsentrasi pada pengembangan intonasi dan teknik gesekan (yang disebut dengan '
teknik tangan kanan oleh pemain alat musik senar), dua cabang yang dianggap paling mendasar dan paling penting untuk pemain biola.
Paganini membuat terobosan baru dalam cara bermain biola untuk para pemain dan penulis musik. Musik-musik untuk biola berubah secara drastis sejak saat itu. Musik yang ditulis Paganini seringkali membutuhkan teknik penjarian dan gesekan yang terbukti memukau para pendengarnya dan menantang pemain sebayanya. Musik konsernya seringkali menggunakan kombinasi
staccat,
harmoni,
pizzicato (dengan kedua tangan), dan
interval musik yang lebar (seperti penggunaan interval mayor kesepuluh). Komposisi musik Paganini tidak dianggap
polifoni (Eugène Ysaÿe pernah mengkritik bahwa iringan untuk musik Paganini terlalu 'menyerupai gitar', kekurangan karakter-karakter musik polifoni). Namun demikian, ia dianggap berjasa mengembangkan warna suara dan warna instrumen biola ke level yang tidak pernah disadari sebelumnya.
Paganini juga merupakan virtuoso gitar, ia telah menulis lebih dari 200 musik untuk gitar.
Paganini mampu memainkan tiga oktaf di empat senar biola dalam satu jangkauan tangan, suatu kemampuan yang nampaknya tidak masuk akal dengan standar masa kini. Keluwesannya mungkin diakibatkan oleh
sindrom Marfan atau
sindrom Ehlers-Danlos. Teknik penjariannya, seperti bermain harmoni dengan dua senar, bermain oktaf (dan interval kesepuluh) paralel, dan petikan dengan tangan kiri, dianggap hampir tidak mungkin dilakukan lagi pada zaman ini namun hanyalah sebagai latihan rutin untuk mengaspirasi pemain biola. Kemampuan teknik bermain biola setinggi itu hanya bisa dilakukan oleh segelintir pemain seperti Joseph Joachim dari Austria dan Eugène Ysaÿe dari Belgia
Caprice ke-24 Paganini telah menarik perhatian banyak komposer.
Franz Liszt,
Johannes Brahms,
Sergei Rachmaninoff,
Boris Blacher, dan
Andrew Lloyd Webber beberapa di antaranya, telah menulis variasi-variasi yang terkenal menurut tema lagu tersebut.
[sunting] Daftar komposisi
- 24 caprice, Op.1 - untuk biola solo
- No. 1 dalam E mayor (Arpeggio)
- No. 2 dalam B minor
- No. 3 dalam E minor
- No. 4 dalam C minor
- No. 5 dalam A minor
- No. 6 dalam G minor (Trill)
- No. 7 dalam A minor
- No. 8 dalam Es mayor
- No. 9 dalam E mayor (Perburuan)
- No. 10 dalam G minor
- No. 11 dalam C major
- No. 12 dalam As mayor
- No. 13 dalam Bes mayor
- No. 14 dalam Es mayor
- No. 15 dalam E minor
- No. 16 dalam G minor
- No. 17 dalam Es mayor
- No. 18 dalam C mayor
- No. 19 dalam Es mayor
- No. 20 dalam D mayor
- No. 21 dalam A mayor
- No. 22 dalam F mayor
- No. 23 dalam Es mayor
- No. 24 dalam A minor (Tema con variazioni)
- Concerto untuk biola No. 1, dalam D mayor, Op. 6 (1817)
- Concerto untuk biola No. 2, dalam B minor, Op. 7 (1826) (La Campanella - 'Bel Kecil')
- Concerto untuk biola No. 3, dalam E mayor (1830)
- Concerto untuk biola No. 4, dalam D minor (1830)
- Concerto untuk biola No. 5, dalam A minor (1830)
- Concerto untuk biola No. 6, dalam E minor (1815?) — baris terakhir diselesaikan oleh orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
- 12 sonata untuk biola dan gitar, Op. 2 dan 3
- Op. 2, No. 1 dalam A mayor
- Op. 2, No. 2 dalam C mayor
- Op. 2, No. 3 dalam D minor
- Op. 2, No. 4 dalam A mayor
- Op. 2, No. 5 dalam D mayor
- Op. 2, No. 6 dalam A minor
- Op. 3, No. 1 dalam A mayor
- Op. 3, No. 2 dalam G mayor
- Op. 3, No. 3 dalam D mayor
- Op. 3, No. 4 dalam A minor
- Op. 3, No. 5 dalam A mayor
- Op. 3, No. 6 dalam E minor
- 18 Centone di Sonate, untuk biola dan gitar
- Hasil karya
- Perkenalan, tema, dan variasi dari 'Si cantik Molinara') oleh Paisiello - Introduction, theme and variations from Paisiello's 'La bella molinara' (Nel cor più non mi sento)
- Perkenalan dan variasi menurut tema 'Cenerentola' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Cenerentola' (Non più mesta)
- Perkenalan dan variasi menurut tema 'Musa' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Moses' (Dal tuo stellato soglio)
- Perkenalan dan variasi menurut tema 'Tancredi' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Tancredi' (Di tanti palpiti)
- Sonata megah sentimental (Variasi dari Lagu Kebangsaan Austria) - Maestoso sonata sentimentale (Variations on the Austrian National Anthem)
- Variasi dari Lagu Kebangsaan Inggris - Variations on God Save the King
- Hasil karya lainnya
- I Palpiti
- Perpetuela (Sonata Movimento Perpetuo)
- La Primavera
- Theme from "Witches' Dance" (Lagu Tema menurut lagu "Tarian Tukang Sihir")
- Sonata con variazioni Sonata Militaire (Sonata dengan variasi Sonata Militer)
- Napoleon Sonata
- Variasi, Le Streghe
- Cantabile dalam D major
- Moto Perpetuo dalam C major
- Romanze dalam A minor
- Tarantella dalam A minor
- Grand sonata untuk biola dan gitar, dalam A major
- Sonata untuk viola dalam C minor
- Sonata untuk biola solo dalam C
- 12 Kuartet untuk Biola, Gitar, Viola, dan Cello, Op.4
- No. 1 dalam A minor
- No. 2 dalam C major
- No. 3 dalam A major
- No. 4 dalam D major
- No. 5 dalam C major
- No. 6 dalam D major
- No. 7 dalam E major
- No. 8 dalam A major
- No. 9 dalam D major
- No. 10 dalam A major
- No. 11 dalam B major
- No. 12 dalam A minor
- No. 13 dalam F minor
- No. 14
- No. 15 dalam A Major
Karya yang terinspirasi dari Paganini
- Arban — the Carnival of Venice (Karnival dari Venice)
- Boris Blacher — Variations on a Theme of Paganini (Variasi berdasarkan tema Paganini) - berdasarkan tema Caprice ke-24
- Johannes Brahms — Paganini Variations, Op.35 (Variasi Paganini) - untuk piano solo (2 buku 1862-63), berdasarkan tema Caprice ke-24
- Frédéric Chopin — Souvenir de Paganini (Untuk mengenang Paganini) - untuk piano solo (1829, setelah meninggal)
- Franz Lehár — Paganini - opera fiksi tentang Paganini (1925)
- Franz Liszt — Enam Grandes Études de Paganini, S.141 (Pelajaran Terkenal Paganini) - untuk piano solo (1851)
- Andrew Lloyd Webber — Variations for cello and orchestra,(Variasi untuk cello dan orkestra) - aslinya ditulis untuk cello dan grup musik rock
- Andrew Lloyd Webber — Variations (Variasi)) - berdasarkan tema Caprice ke-24, untuk cello dan grup musik jazz/rock
- Andrew Lloyd Webber — Song & Dance (Lagu & Tarian) - bagian Tariannya merupakan versi karya ulang dari Variasi
- Robert Schumann — Studies after Caprices by Paganini, Op.3 (Pelajaran dari Caprice Paganini) - untuk piano (1832); 6 Concert Studies on Caprices by Paganini, Op.10 (6 Pelajaran Konser untuk Caprice Paganini) - untuk piano (1833)
- Karol Szymanowski — Trois Caprices de Paganini, Op.40 (Tiga Caprice Paganini) - ditulis untuk biola dan piano (1918)
- Sergei Rachmaninoff — Rhapsody on a Theme of Paganini, Op.43 (Rapsodi menurut Tema Paganini) - satu set berisi duapuluh empat variasi untuk piano dan orkestra berdasarkan tema Caprice ke-24 (1934)
Bibliografi
- Leopold Auer, Violin playing as I teach it, Stokes, 1921 (reprint Dover, 1980).
- Alberto Bachmann, An Encyclopedia of the violin, Da Capo, 1925.
- Yehudi Menuhin and William Primrose, Violin and viola, MacDonald and Jane's, 1976.
- Yehudi Menuhin and Curtis W. Davis, The Music of man, Methuen, 1979.
- John Sugden, Paganini, Omnibus Press, 1980.
- Bruno Monsaingeon,The Art of violin, NVC Arts (on film), 2001.
- Masters of the Nineteenth Century Guitar, Mel Bay Publications.
Frédéric Chopin
Ayahnya adalah seorang ekspatriat
Perancis dan ibu seorang Polandia.
Biografi
Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat
Warsawa,
Polandia tanggal
1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari
Marainville,
Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Ayahnya seorang Guru Bahasa Perancis di Warschauer Lyzeum, dia juga memainkan alat musik yaitu Biola dan Flute. Sedangkan Ibunya seorang pianis hebat. Chopin mempunyai tiga saudara kandung. Ludwika Marianna Chopin (1807-1855) adalah kakak kandung Chopin yang pertama. Justyna Izabela Chopin (1811-1881) adalah anak ke-3 dari keluarga Chopin. Dan anak bungsunya bernama Emilia Chopin (1812-1827). Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiliki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Komposisi pertama yang dia buat adalah Polonaisen g-Minor dan Bes-Mayor. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny.
Awal karier
Pada tahun
1829, Chopin berangkat ke
Berlin dan
Wina. Di Wina, ia memainkan dua konser yang dinilai sukses. Dia membuat variasi dari La Ci darem La Mano (Op. 2) milik
Mozart. Alter ego Robert Schumann, Eusibius, komponis jerman dan juga editor majalah musik Allgemeine Musikalische Zeitung mengungkapkan bahwa Chopin adalah seorang jenius pada sebuah artikel di majalah tersebut. Chopin berteman baik dengan
Liszt dan memberikan pengaruh cukup kuat dalam musik-musik yang digubah Liszt. Mereka berdua menjadi pianis favorit di salon-salon Paris sehingga dia dipanggil sebagai
Ariel of The Piano. Pada
17 Maret 1830, Chopin pergi ke Warsawa dan mementaskan dua piano konserto nya yang paling terkenal, Piano Concerto in E Minor (Op. 11) dan Piano Concerto in F Minor (Op. 21). Tadinya, Chopin ingin mebuat program tur yang panjang di Warsawa, tapi karena situasi politik yang panas Chopin menetap di Paris pada tahun
1831. Di sana ia banyak bertemu dengan komponis-komponis ternama seperti Rossini, Cherubini, Paer, Bellini, Meyerbeer, Berlioz, Alkan, Hugo, Heine, dan Liszt. Pada tahun
1834, dia pergi ke Jerman bersama Hiller dan bertemu dengan Mendelssohn dan Clara Wieck dan Robert Schumann. Pada tahun
1837, dia pergi ke
London bersama Camille Pleyel.
Pertemuan dengan George Sand
Pada tahun
1836, Chopin bertemu dengan George Sand (nama samaran, nama aslinya adalah Amandine Aurore Lucie Dupin Dudevant) melalui perantaraan Liszt. Mereka menjadi akrab dalam waktu dekat, walau mereka berdua sangat kontras dalam berbagai hal. Sand adalah novelis yang di anggap sangat modern dan memiliki sudut pandang radikal. Sand sering mengkritik berbagai isu-isu sosial dalam masyarakat (contohnya perkawinan), sedangkan Chopin adalah pianis melankolis yang suka bermimpi dalam dunianya sendiri. Chopin juga adalah orang yang sangat
dandy, tipikal lelaki yang sangat memperdulikan penampilannya di muka umum. Sand, wanita yang dikenal gemar memakai pakaian pria dan merokok. Bisa dibilang Sand adalah Maskulin dan Chopin-lah feminin-nya. Sebuah surat pribadi milik Sand pada tahun
1838 mengatakan bahwa sangat susah untuk melakukan hubungan suami-istri dengan Chopin. Pada tahun tersebut dia masih tetap virgin.
Pada tahun yang sama pula, Chopin mengidap penyakit
tuberkulosisyang akan merenggut jiwanya di kemudian hari. Pada tahun 1838-1839, mereka pergi berlibur bersama ke pulau
Majorca di
Spanyoluntuk mencari udara segar. Namun pengalaman mereka disana ada suka-dukanya, mereka menetap di biara yang tak dipakai lagi, keadaannya sangat sederhana.
Keinginan Chopin untuk mendapatkan liburan yang romantis jauh dari kenyataan, cuaca di sana buruk dan keadaan Chopin mulai terganggu akibat batuk yang kronis. Pada saat yang sama, Chopin menyelesaikan 24 prelude Op. 28 selama sakit ini, Sand merawat Chopin. Pada tahun
1839, Chopin juga bertemu dengan
Eugene Delacroix yang melukis dirinya. Pada tahun
1847, dia berpisah dengan Sand. Mereka berdua tinggal di rumah yang berdekatan di Paris. Kondisi Chopin bertambah buruk tanpa perawatan dari Sand. Chopin melakukan konser pianonya yang terakhir di Paris dan London. Majalah La Revue et Gazette Musicale memberi komentar “Bunga terbaik dari aristokrat feminin dalam wujud terindah memenuhi Salle Pleyel” sebelum ia meninggal pada
17 Maret 1849.
Pada saat terakhir, saudara peremupannya datang untuk merawatnya dan menolak membiarkan Sand menengok Chopin sebelum ia meninggal. Anak perempuan Chopin, Solange memegang tangan Chopin sewaktu ia meninggal. Diadakan misa
Requiem untuk Chopin di
Madelaine dipimpin oleh Habeneck, Pauline Viardot dan Lablache mengisi bagian suara. Tadinya, jenazahnya akan dikuburkan di Pere-Lachaise, di antara makam Cherubini dan Bellini. Namun sebelum ia meninggal ia berpesan agar dimakamkan di Warsawa.
Komposisi-komposisi Chopin
Etudes
Etudes Op. 10 & 25
Masing-masing terdiri dari 12 komposisi yang ditujukan untuk melatih tangan. Para musikolog menilai bahwa etude-etude ini dapat disejajarkan dengan lagu. Terdapat beberapa etude yang diberi judul bukan dari Chopin sendiri, antara lain: Etude in Gb, Op. 10, No. 5 diberi judul 'Black Keys'7 karena melatih kemampuan jari dalam berpindah tangan menggunakan tuts-tuts piano yang hitam. Etude in E Major, Op. 10, No. 3 diberi judul ‘Tristesse’ karena dinilai menggambarkan sebuah kesedihan. Etude in C Minor, Op. 10, No. 12 diberi judul ‘Revolutionary’, menggambarkan harapan Chopin pada waktu Polandia jatuh ke tangan Rusia. Etude in Gb, Op 25, No. 9 diberi judul ‘Butterfly’ karena jika bentuk jari saat memainkan lagu ini berpindah-pindah tempat seperti kupu-kupu. Godowsky, seorang komponis Polandia menggubah suatu etude yang merupakan gabungan dari etude ‘Black Keys’ dan ‘Butterfly’ yang diberi judul ‘Badinage’8.
Mazurka
Terdiri dari Op. 6, 7, 17, 24, 30, 33, 41, 50, 56, 63, 67, 68. Umumnya, masing-masing opus memiliki 3 atau 4 nomor mazurka. Total mazurka Chopin ada 55 buah.
Polonaise
Terdiri dari Op. 3, 22, 26, 40, 44, 53, 61, 71 dan Op. Posthumous. Khusus untuk Op. 22, Polonaise ini didahului oleh sebuah ‘Andante Spianato’ dan memiliki judul Grand Polonaise Brillante karena rentang waktu dan struktur komposisinya dapat diseterakan dengan sebuah piano concerto.
Impromptu
Terdapat 2 impromptu dalam katalog Chopin, Impromptu in Gb, op. 51 dan Impromptu in C# Minor, Op. 66.
Ballade
Terdapat 4 ballade dalam katalog Chopin Ballade in G Minor, Op.23 Di antara semua ballade Chopin, ballade inilah yang paling terkenal. Namun komposisinya sangat kompleks serta memiliki tingkat kesulitan teknik (jari serta pergelangan harus sangat luwes), serta interpretasi yang baik agar dapat menampilkan karya ini dengan baik
Ballade in F, Op. 38
Ballade in Ab Op. 47
Ballade Chopin yang paling riang iramanya dan satu-satunya ballade yang diakhiri dalam tangga nada Major. Tema awal dalam lagu ini hanya dipakai sebagai pembuka dan penutup lagu. Tema yang sering digunakan adalah yang kedua. Tapi saat memasuki coda, kedua tema tersebut dicampur dan dikembangkan hingga akhir lagu.
Ballade in F Minor, Op. 52.
Ballade Chopin yang ke 4 adalah Ballade yang paling menggambarkan kesedihan dari Ballade Chopin yang lainnya. Modulasi yang sangat baik dari 1 scale ke yang lainnya, nada yang sangat melankolik yang menggambarkan suatu kesedihan dan akhirnya menjadi marah di penutup lagu ini. Ballade ini adalah Ballade yang terakhir.
Sonata
Terdapat 4 sonata dalam katalog Chopin,
Sonata Op. 4 No. 1 in C minor,
Sonata pertama in dibuat Chopin agar dia dapat benar-benar mengerti bentuk sonata. Tetapi ia tidak pernah memainkannya hingga dia dewasa.
Sonata in Bb minor, Op. 35 No. 2
Sonata in B Minor, Op. 58
Sonata in G Minor, Op. 65
Concerto
Terdapat 2 piano konserto yang ditemukan dalam katalog Chopin, Piano Concerto in E Minor, Op. 11 dan Piano Concerto in F Minor, Op. 21.
Scherzo
Terdapat 4 scherzo dalam katalog Chopin,
Scherzo in B Minor, Op. 20
Scherzo in Bb Minor, Op. 31
Ini adalah Scherzo Chopin yang paling terkenal dan yang paling jenaka. Lagu ini dimulai dengan tangga nada B-flat minor yang jenaka dan berubah menjadi D-flat Major dengan cepat. Bentuk Scherzo ini mengikuti Scherzo no 1 A-B-A. Setelah tema awal selesai, dimulai tema kedua dalam A Major yang masuk tanpa persiapan. Lalu diikuti dengan tema berikutnya di tangga nada C-sharp minor. Tema ini yang dipakai dalam klimaks hingga kembali ke tema awal (B-flat minor). Coda dalam karya ini sangat Virtuostik yang penuh jenaka.
Schezo in C# Minor, Op. 39
Schezo in E, Op. 54
Nocturne
Terdapat 21 Nocturne yang terdapat pada Op. 9, 15, 27, 32, 37, 48, 55, 62, 72 dan Op. Posthumous.
Prelude
Terdapat 26 Prelude yang terdapat pada Op. 28, Op, 44 dan Op. 45. Op. 28 terdiri dari 24 prelude yang terdiri dari semua nada dasar. McNeill berpendapat bahwa prelude-prelude ini kemungkinan besar adalah respon Chopin terhadap Das Wohl Temperierte Klavier-nya Bach. Prelude-prelude Op. 28 adalah karya-karya pendek namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Waltz
Terdapat 18 Waltz yang terdapat pada Op. 18, 34, 42, 64, 69, 70, dan Op. Posthumous. Ada dua Grand Valse dalam katalog Chopin, Op. 18 dan Op. 42.
Fantasia Terdapat 2 Fantasia yaitu Grand Fantasia, Op. 13, dan Fantasia in F Minor, Op. 49
Variations on La ci darem La mano, Op. 2
Krakowiak, Op. 14
Allegro de Concert, Op. 46
Berceuse14 in Db, Op. 57
Barcarolle15 in F#, Op. 60
Rondo (Dua Piano), Op. Posthumous
Variations sur un Air national allemande in E, Op. Posthumous
Chansons lithuanienne, Op. Posthumous
Fugue in A Minor (1842), Op. Posthumous
Largo in Eb, Op. Posthumous
Meine Freunde, Op. Posthumous
19 Polish Songs for Voice and Piano, Op. Posthumous
Peran Chopin pada masa Romantik
Musik-musik Chopin, seperti yang disebutkan, sebagian besarnya ditujukan untuk Piano. Chopin pada semasa hidupnya dikenal sebagai seorang pianis virtuoso. Menurut penulis
[rujukan?], musik Chopin memiliki bentuk dan warna nada yang orisinal, Chopin memadukan musik rakyat dan irama Polandia ke dalam komposisi-komposisi miliknya. Contohnya adalah Grand Polonaise Brillante, Op. 22. Melodi dari lagu ini menggambarkan kebanggaan Chopin sebagai seorang Polandia. Chopin juga dinilai sangat luar biasa dalam membuat komposisi.
Gaya komposisi Chopin juga merupakan gebrakan besar dalam dunia musik. Jika karya komponis-komponis Romantik sebagian besarnya masih mengikuti aturan dalam gaya Klasik yang mengharuskan
timingantara tangan kanan dan kiri sejajar (Contoh: Schubert, Liszt, Brahms), Chopin malah tidak memperdulikan aturan itu. Dia bebas menggunakan berbagai bentuk tempo dan banyaknya grace note dalam komposisi-komposisi Chopin. Banyak dari lagu Chopin sering memakai figurasi apreggio dan
broken chord yang kompleks. Contoh yang bisa diambil adalah Barcarolle, Op. 60 dan Ballade, Op. 23.
Banyak karya-karya milik Chopin yang mempengaruhi komponis lain, khususnya Liszt yang juga seorang pianis virtuoso. Untuk menghormati Chopin, negara Polandia mengadakan lomba piano internasional di Warsawa setiap lima tahun. Semua lagu yang dimainkan di kompetisi ini adalah karya-karya Chopin. Pada tahun
2005 diadakan kompetisi yang ke-14.
Johann Pachelbel
Johann Pachelbel seorang komponis asal jerman yang lahir pada tahun 1653.
pachelbel adalah kerabat dari keluarga bach yang tak lain dan tak bukan adalah keluarga dari komponis ternama Johann sebastian bach.
Pachelbel kecil belajar musik pertama kali pada instruktur anjuran ayahnya , yakni heinrich schewmmer . Pachelbel tidak hanya jagoan di musik rupanya gan, tapi dia juga pintar di tempat kuliahnya .
pachelbel menikah dua kali dan dikaruniai tiga putra.
Pachelbel menulis Canon In D pada tahun 1680. dan dia gag pernah membayangkan kalau karya nya itu akan bertahan ratusan tahun dan menjadi favorit banyak orang dan seniman serta musikus dunia.
Canon in D menjadi inspirasi, di aransemen ulang dan di bawakan dalam berbagai macam versi. Sungguh sebuah maha karya yang luar biasa dimana simponi ini tetap indah terdengar walaupun itu dibawakan dalam aransemen rock sekalipun dengan efek distorsi gitar.
· Nun komm der Heiden Heiland
* Ach Gott vom Himmel, sieh darein
* Fugue in C major for organ
* Chaconne in F minor for organ
* Chaconne in D minor for organ
* Aria Quinta for organ
* Aria Sexta for organ
* Toccata in E minor
* Toccata in F major
* Canon in D (Pachelbel's Canon)
George Friedrich Handel
Riwayat Hidup
Georg Friedrich Händel lahir di kota
Halle pada 23
Februari 1685. Handel dilahirkan di tahun yang sama dengan J.S Bach yang juga sangat terkenal. Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik.Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarir untuk mendapatkan kecukupan akan materi.Mulai dari Halle,
Hamburg,
Italia,
Inggris, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak
komponis kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati.
Mula-mula ia belajar di Halle, kemudian ke Hamburg menekuni musik di bawah Zachow.
Namanya segera terkenal setelah melakukan penampilannya di hadapan Kaisar dengan memainkan biola. Ia sangat bersemangat belajar oratorio dan musik konserto sehingga dia pergi ke Italia dan menciptakan
Agrippina, dan oratorio
La Resurrezione.
[3]Kemudian ia kembali ke Jerman menjadi kapel master di
Hanover.
Pada tahun 1710 ia menerima undangan dari London untuk menulis sebuah opera dari ibukota kerajaaan Inggris lalu mencipta
Rinaldoyang sangat sukses. Ia sangat produktif menciptakan oratorio.
[3]Sebagai penghormatan kenegaraan ia dimakamkan di salah satu sudut halaman gereja di London.
Aliran Musik dan Karya
Aliran Musik Handel dipandang
kristiani walaupun kehidupannya rohaninya sering ditimbang secara duniawi. Handel menulis di
Italia(di bawah pengaruh
A. Scarlati) opera rohani II
trionfo del tempo e del disianganno (Roma 1707) serta
la resurezione (Roma 1708).
Handel dianggap piawai dalam karya-karyanya yang sakral, termasuk dalam karya-karyanya yang melibatkan unsur-unsur agama Kristen. Salah satu kutipan yang dia ucapkan dalam kelas:
Di London, Handel mengarang
oratorio Inggris yang merupakan puncak oratorio
Barok;
Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah (Dublin 1742, London 1743)
The Messiah memang ditulis untuk pementasan besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor.Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Perancis serta gaya kontrapung Jerman. Lagu
Halleluya yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.
- The Messiah terdiri dari 3 bagian seperti musik oratorio Handel yang lain.
- Oratorio yang lain karangan Handel adalah: Samson (1743), Joseph (1744), Herkules dan Belshazzar (1745), Occasional Oratorio (1746), Judas Maccabaeus (1747), Josua dan Alexander Balus (1748), Susanna dan Solomon (1749), Theodora (1750), The Choice of Hercules (1751 sebagai babak tiga untuk Alexanderfest), Jephtha (1752), The Triumph of Time and Truth (1757).
Karya Handel sangat banyak, sehingga sebuah lembaga di Jerman bernama
German Handel Society menghimpunnya pada tahun 1955 dalam 96 Volume sampai saat itu himpunannya dianggap paling lengkap
Pengaruh
Terhadap musik
Dia dianggap sangat berpengaruh bagi banyak komponis yang hidup sesudahnya, termasuk
Haydn,
Mozart, dan
Beethoven
Terhadap musik Gereja
Karya Handel beraliran rohani Kristen
abad pertengahan. Maka Galib menerimanya sebagai komponis gereja sejati.Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah
Alkitabdalam
Perjanjian Lama. Salah satu oratorionya berjudul Israel
in Egypt (1739) dan
Saul (1741) Kemudian karya besarnya tentang
Messiah yang berjiwa Kristen. Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya. Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater. Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung
gereja. Pelarangan serupa juga datang dari
Uskup di
London karena tidak senang Gereja
Katedral santo paulus dipakai untuk
teater.
- Mesiah adalah oratorio yang paling terkenal yang bertema sentral tentang Yesus Kristus mulai dari kelahirannya, kedatangan Yesus ke dunia, kematian, kebangkitan dan kedatangan Yesus kembali. Messiah sendiri diperdengarkan dengan koor empat suara dan alat musik gesek dan kontinuo. Messiah sendir dibagi dalam 53 bagian yang penuh dengan teknik bermusik.
- Oratorio Handel menjadi suatu tradisi di Inggris dan dipentaskan terus menerus sampai akhir abad 19.
- Sukses ini selain berdasarkan mutu musik, juga berhubungan dengan gagasan-gagasan Alkitab seperti keadilan,kemerdekaan, martabat manusia, dan tetap aktual.